Predator 305 ABG asal Perancis meninggal Dunia -->

Breaking news

Live
Loading...

Predator 305 ABG asal Perancis meninggal Dunia

Tuesday 14 July 2020


Sempat Coba Bunuh Diri, Predator 305 ABG Asal Perancis Meninggal Dunia di RS Polri.

Jakarta  - Warga Negara (WN) Prancis yang menyetubuhi 305 anak baru gede (ABG) meninggaL di RS Polri, Minggu (12/7/2020) malam. Setelah sebelumnya berupaya bunuh diri dengan menggantung diri di sel rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya pada Kamis (9/7/2020).  

Francois sempat dirawat selama 3 hari di RS Polri dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, mengatakan, Francois nekad gantung diri diduga menggunakan kabel listrik yang ada di sel tahanan. Petugas jaga mengetahui hal tersebut sedang patroli pengecekan di ruang tahanan. 

Melihat hal tersebut petugas langsung melarikan tersangka ke RS Polri untuk mendapat pertolongan. "Ada upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan tersangka FAC dengan menggunakan kabel yang sudah ada di tahanan," ucap Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (13/7/2020).

"Kemudian menemukan tersangka FAC ini dalam kondisi leher terikat dengan seutas kabel. Ada kabel terikat tapi tidak tergantung," sambung Kombes Pol Yusri.

Dikatakan, dari identifikasi 305 ABG yang menjadi korban tersangka sudah 19 ABG teridentifikasi pihak kepolisian. Dan saat ini para korban berada dirumahnya masing-masing dan dalam pengawasan Kemensos dan KPAI.

"Jadi bertambah dua sehingga menjadi 19 anak dibawa umur yang jadi korban pencabulan kami identifikasi. Mereka ini gambarnya sesuai dengan yang ada di video porno milik tersangka. Mengidentifikasi para korban ini tidak mudah karena mereka belum memiliki KTP," tukas Kombes Pol Yusri.

Kasus WN Prancis menyetubuhi 305 anak baru gede (ABG) yang merupakan anak jalanan Selain disetubuhi, para ABG juga dieksploitasi tersangka Francois dengan membuat video layaknya Film Porno. Hal tersebut ditemukan dalam isi laptopnya.

Kepada para korban tersangka mengaku fotografer dan menjanjikan para korban sebagai model anak dengan mengiming-imingi uang Rp 250 ribu hingga Rp 1 juta.

Ia kemudian ditangkap di salah satu hotel dikawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat bersama dua ABG dalam kondisi bugil.