Gelar Operasi Patuh Jaya 2020, Kapolda Metro Jaya Tegakkan Disiplin Lalu Lintas dan Protokol Kesehatan.
Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melaksanakan apel gelar Operasi Patuh Jaya 2020 juga menyasar pelanggaran protokol kesehatan oleh pengguna jalan dalam rangka untuk mendisiplinkan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Kamis (23/7/20).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan sebanyak 1.807 petugas gabungan dikerahkan dalam Operasi Patuh Jaya 2020 yang berlangsung selama 14 hari pada 23 Juli 2020-5 Agustus 2020.
“Operasi Patuh Jaya 2020 ini dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas. Kedua kita ingin masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang selama ini kita harapkan dalam hal penanganan pandemi (Covid-19),” jelas Kapolda Metro Jaya.
Irjen Pol Nana Sudjana juga mengatakan tujuan Operasi Patuh Jaya 2020 adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Angka kecelakaan lalu lintas tersebut terbilang cukup besar. Sementara untuk data pelanggaran lalu lintas sebanyak 484.382 pelanggaran," jelas Kapolda.
Operasi Patuh Jaya punya 15 sasaran utama pelanggaran lalu lintas. Di sisi lain ada 5 sasaran khusus pelanggaran lalu lintas yang kerap ditemui di lapangan. "Pengendara yang melawan arus lalu lintas, kemudian yang tidak menggunakan helm, helm SNI dan juga yang melanggar stopline, serta melintas bahu jalan. Yang terakhir yang kelima adalah pengguna rotator atau sirine," terang Irjen Pol Nana.
Kapolda juga mengingatkan, operasi ini juga menyasar pada warga yang tak patuh protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona. Kapolda berharap, dengan Operasi Patuh Jaya, warga bisa taat protokol kesehatan sekaligus taat aturan lalu lintas. "Insyaallah kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan dan kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan untuk lalu lintas akan semakin baik," terang Kapolda.