
Lombok Timur- Miris, ditengah dampak pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, masih ada saja oknum dan orang-orang tidak bertangung jawab mengambil kesempatan dan keuntungan dari situasi saat ini.
Hal itu mengindikasikan, program bantuan pemerintah bagi terdampak COVID-19 sangat rentan dan banyak ruang penyalahgunaan aturan dan juknis oleh oknum tertentu. Seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) reguler melalui Bank BRI dan perluasan Program Sembako tahun 2020 oleh Bank BRI di Kabupaten lombok timur propinsi NTB , faktanya penyalurannya diduga tidak sesuai dengan Pedoman Umum (Pedum) Bantuan Sembako 2020 dari Kementerian Sosial RI.

Konter hp yang menjadi agen BRI Link E warung.
Dalam Pedoman Umum Sembako 2020 diantaranya E-Warong haruslah toko sembako yang menyediakan berbagai bahan pangan dan dapat bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memastikan harga, kualitas dan jumlah pasokan bahan pangan terjamin serta memenuhi prinsip program. Sedangkan untuk KPM berhak menentukan jenis dan jumlah bahan di pangan yang akan dibeli dengan dana bantuan program sembako dan KPM berhak memilih e-Warong terdekat.

Toko bangunan yang jadi agen BRI Link E Warung.
Pedum Bantuan Pangan atau BPNT terindikasi dibuat mandul oleh oknum-oknum yang punya kepentingan, karena kurangnya edukasi dan sosialisasi kepada KPM, agen e-warong dan masyarakat pada umumnya.
Tim Koordinasi Bansos Pangan Kabupaten lombok timur dan Tim Koordinasi Bansos Pangan Kecamatan keruak seharusnya segera mengambil langkah-langkah untuk pembenahan carut-marutnya penyaluran program bantuan sembako yang jelas-jelas melanggar Pedum Program Bantuan Sembako 2020 di Kecamatan keruak , yang berdampak merugikan KPM
Sementara di lain pihak ketika awak media ini mengkonfirmasi petugas TKSK kecamatan keruak ( Mawardi )via telpon selulernya 11 /09/2020 dirinya mengatakan bahwa agen - agen ini sudah sering kali kita peringati bahkan hasil monef kemarin mereka di salahkan mereka di minta beralih usaha supaya membuka toko sembako kalo begini kan tidak logika katanya masa toko bangunan dan counter hp yang jualan sembako trus kalo nggk ada salah satu aitem yang ada di sana KPM mau ambil apa ayok masa mau ambil cas hp katanya (Mat)