Kota Tangerang Selatan perpanjang PSBB 1 Bulan -->

Breaking news

Live
Loading...

Kota Tangerang Selatan perpanjang PSBB 1 Bulan

Thursday 22 October 2020



PSBB di Provinsi Banten, termasuk Kota Tangerang Selatan, kembali diperpanjang selama satu bulan.


Banten- Pemerintah Provonsi Banten kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tangerang Selatan selama satu bulan ke depan. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim NOMOR 443/Kep.241-Huk/2020 yang diterbitkan pada Rabu (21/10/2020). ⁣

Dalam keputusan tersebut, Wahidin menetapkan bahwa PSBB di Provinsi Banten, termasuk Kota Tangerang Selatan, kembali diperpanjang selama satu bulan.⁣

"Dilaksanakan selama 1 (satu) bulan sejak tanggal 21 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 19 November 2020," ujar Wahidin dalam keputusannya, dikutip Kompas.com, Rabu.⁣

Adapun kebijakan dalam pelaksanaan PSBB diatur oleh masing-masing bupati atau wali kota di Provinsi Banten. "Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan (21 Oktober 2020)," kata Wahidin. ⁣

Sebelumnya, masa PSBB jilid ke-12 di wilayah Tangerang Selatan berakhir pada Kamis (20/10/2020) ini. PSBB yang berlaku sejak 21 September lalu diterapkan seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Tangerang Selatan. ⁣

Untuk diketahui, Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan kembali melonjak dengan tambahan 69 pasien baru Covid-19 pada Selasa (20/10/2020). Penambahan pada hari terakhir penerapan PSBB ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 di Tangerang Selatan. ⁣

Pada Jumat (16/10/2020), Tangerang Selatan juga mencatatkan penambahan yang lebih tinggi dari biasanya, yakni 51 kasus baru positif Covid-19. Dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan hingga Selasa sudah 1.506 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.274 pasien di antaranya dinyatakan sembuh. ⁣

Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 berjumlah 73 kasus. Tidak ada penambahan pasien sembuh maupun meninggal dunia. Saat ini, terdapat 159 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat maupun isolasi mandiri.