Aksi bunuh diri korban hanya berjarak sepekan setelah pacarnya YM (23) yang juga meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Toraja Utara- Bagaikan kisah Romeo dan Juliet, sepasang kekasih di Toraja ini nekat bunuh diri dalam waktu yang berdekatan. Diduga depresi dan sedih setelah pacarnya bunuh diri, seorang gadis cantik bernama Mariana (24) nekat menyusul pacarnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Dusun Kata, Lembang (Desa) Salu, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (17/11/2020) sore.
Mirisnya aksi bunuh diri korban hanya berjarak sepekan setelah pacarnya YM (23) yang juga meninggal dunia dengan cara gantung diri. Kapolsek Sopai, Iptu Daud Massangka bersama piket fungsi dipimpin Kanit Tipidum, Aiptu Alex Parinding meninjau lokasi TKP.
Kronologis kejadian sesuai keterangan saksi yaitu ayah korban YK (59), saat berada di rumah anaknya yaitu Mama Icet hendak mencari batu untuk digunakan melempar burung pipit di sawah. Saat sedang mencari batu, YK menemukan Mariana yang mengenakan kaos hitam dan celana jeans itu sudah menjadi mayat dengan kondisi menggantung diri menggunakan selendang hitam atau syal yang diikatkan di balok atap rumah bagian samping kiri rumah mereka. Melihat kondisi Mariana yang tergantung, YK kemudian memanggil kakak korban (saksi) yakni HS (38) agar meminta pertolongan ke tetangga sekitar dan menurunkan mayat korban dari tiang gantungan.
Dari hasil keterangan keluarga dan teman dekat korban bahwa semenjak pacar korban meninggal dunia karena gantung diri awal November 2020, mulailah Mariana sering terlihat menyendiri, murung, tidak mau makan, dan menangis memikirkan pacarnya. Bahkan selendang atau syal hitam yang digunakan korban sebagai alat gantung diri merupakan pemberian pacarnya yang sudah meninggal. Syal tersebut merupakan syal kesayangan korban dan sering dipakai untuk aktivitasnya.
Mariana dan YM memang sudah menjalin hubungan cukup lama, karena mereka berdua aktif di organisasi kerohanian gereja. Mariana juga meninggalkan beberapa pesan atau wasiat di akun Facebooknya bernama "Mariana Pia Kata" dan HP korban. Pesannya berupa kesedihan korban setelah ditinggalkan kekasihnya dan korban juga ingin disatukan kembali di surga dengannya.
Setelah diperiksa petugas, tidak ada tanda-tanda penganiayaan dari tubuh korban dan hanya bekas jeratan kain di leher. Saat pertama kali ditemukan tergantung kondisi korban juga terdapat ciri gantung diri yaitu lidah menjulur, mata melotot, ada kotoran BAB dan cairan ejakulasi / mani di celana dalamnya. Motif bunuh dirinya juga sangat kuat yaitu karena cinta mati dengan pacarnya. Keluarga korban kemudian menolak dilakukan otopsi dan dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi. Saat ini jenazah korban sudah dikuburkan di TPU setempat. (*)