Minta pertanggungjawaban, pacar menghilang nomor hp diblokir, panik dan! -->

Breaking news

Live
Loading...

Minta pertanggungjawaban, pacar menghilang nomor hp diblokir, panik dan!

Monday 23 November 2020


Korban meminta temannya untuk dicarikan dan diantarkan ke rumah pacarnya yang pergi tanpa kabar dan memblokir nomor korban untuk membahas hal penting dan meminta pertanggung jawaban. 


Nglipar, DIY - Entah apa yang ada di benak seorang gadis belia bernama Luxy Aditya (15). Gadis yang masih duduk di kelas X SMK Negeri di Kepanewon Nglipar itu nekat mengakhiri masa mudanya dengan cara gantung diri di kusen pintu kamar tidurnya pada hari Sabtu (21/11/2020). Sontak saja warga Padukuhan Danyangan, Kalurahan Pilangrejo, Kepanewon Nglipar, DIY yang kebanyakan sedang melakukan aktifitasnya dengan bertani dibuat geger atas kejadian terebut. 

Kejadian bermula ketika pagi hari jam 05.30 WIB korban bersama ibu, bapak, dan nenek korban pergi ke sawah dengan naik motor untuk bertani. Setelah mengantar keluarganya ke sawah korban langsung pulang sendirian ke rumah. Saat kondisi rumah sedang sepi diduga Luxy masih berkirim pesan lewat WhatsApp ke temannya. 

Korban meminta temannya untuk dicarikan dan diantarkan ke rumah pacarnya yang pergi tanpa kabar dan memblokir nomor korban untuk membahas hal penting dan meminta pertanggung jawaban. 

Tetapi teman korban juga tidak mengetahui secara pasti alamat pacarnya itu. Diduga saat itu korban sedih dan panik, lalu mengambil sehelai kain kerudung atau jilbab dari lemarinya lalu mengikatkannya ke kusen pintu kamar dan menggantung diri hingga tewas. 

Beberapa saat kemudian pada pukul 09.00 WIB ibu korban pulang kerumah untuk mengambil makanan sebagai bekal di sawah. Sesampainya di rumah saat membuka pintu, ibu korban kaget lantaran sudah melihat anaknya dalam kondisi kaku gantung diri di depan pintu kamar korban. Ibu korban kemudian langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat. warga sekitar kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Dukuh Danyangan dan diteruskan ke Polsek Nglipar. 

Jenazah korban cukup lama tergantung dan baru diturunkan pukul 9.42 WIB oleh petugas karena warga setempat tidak ada yang berani menurunkan. Di sekitar TKP, ditemukan kursi kecil / dingklik dan HP milik korban di atas tempat tidur.

Hasil pemeriksaan dari tim medis puskesmas mendapati mata korban melotot, tangan mengepal, kemaluan mengeluarkan cairan kental, anus terdapat tinja, dari hidung korban mengeluarkan ingus dan darah. 

Dari hasil pemeriksaan tidak di dapati tanda tanda penganiayaan dan diduga korban nekat bunuh diri dengan cara gantung diri dikarenakan masalah percintaan. Selanjutnya korban di serahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan sebagai mana mestinya. (*)