Tulang Bawang - Sesat Agung Dan Nuwow Adat Megou Pak,Minimnya Perhatian Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Terhadap Salah Satu Cagar Budaya Sesat Agung ,Membuat Bangunan Museum Terlihat Seperti Bangunan Usang yang Tampak Tak Terawat.Yang Terletak di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Menggala,Jum'at (12/02/2021).
Bangunan yang diresmikan pada tanggal 28 November 2007 tersebut masih berdiri kokoh hingga saat ini, namun karena kurangnya perawatan serta Eksplorasi terhadap masyarakat selama ini, membuat kebanyakan masyarakat belum mengetahui tentang nilai dan fungsi museum tulang bawang tersebut.
Menurut keterangan "Darian Rozal salah satu penjaga museum tersebut yang juga tinggal di dalam area museum, sejak tahun 2014 museum tulang bawang sudah mulai tidak terawat lagi, minim nya pemeliharaan lingkungan, serta biaya upah tenaga pembersihan juga menjadi salah satu kendala yang di rasakan rozal dan dua rekan lainya.
Lanjut rozal,"Melihat banyak nya rumput-rumput liar, serta bagian-bagian bangunan yang sudah rusak , harusnya menjadi perhatian penting bagi pemerintah tulang bawang, mengingat museum tersebut adalah salah satu aset budaya tulang bawang yang memiliki banyak nilai-nilai,"Ungkap Rozal.
Masih di tempat yang sama Ali masyarakat sekitar mengatakan,"di setiap 4 Rumah adat,Megow Pak,jika kita melihatnya dari dekat sudah di huni Kelelawar dan sudah banyak atapnya yang bocor. Bahkan kalau kita melewati pada malam hari sangat lah gelap gulita tidak ada penerangan lampu sama sekali,sangat kami sayangi kita sudah ada
Sesat Agung dan Nuwow Adat Megou Pak,yang menjadi kebanggaan dan menjadi ciri khas kami tulang bawang kurang perhatian dari pemerintah sehingga tidak terawat dan terbangkalai"cetusnya.masyarakat setempat. (id)