Lombok Utara - Cegah Claster baru Covid 19 di bulan ramadhan Bhabinkamtibmas Polres Lotara himbau warga patuhi prokes di pasar Kapolres Lotara minta pengunjung pasar jangan abaikan prokes.
Guna mengantisipasi Semakin meningkatnya penyebaran covid 19 dalam aktifitas pasar saat bulan ramadhan 1442 H di KLU, Polres Lotara Polda NTB telah mengambil langkah antisipasi, salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), Selasa ( 20/04/2021).
Berkaitan dengan hal tersebut, Bhabinkamtibmas polsek Gondang Bripka Yuli Arofik bersama anggota polsek Gangga melaksanakan patroli sekaligus memberikan himbauan protokol kesehatan terkait Pandemi Covid 19 di pasar tradisional Gondang kecamatan Gangga KLU. Dalam himbauan tersebut, dari petugas mengajak peran aktif dari semua masyarakat dalam memerangi pandemi Covid 19.
Kapolres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah,SH melalui Kapolsek Gangga IPTU Remanto SH mengatakan, situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Gangga secara umum masih aman dan kondusif, , namun Pihak kepolisian akan terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat yang beraktifitas di pasar terlebih saat meningkatnya aktifitas selama bulan ramadhan tahun ini.
Pihaknya tetap melakukan sosialisasi dan imbauan terkait pencegahan penyebaran COVID-19. Kami selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan himbauan.
Terkait dengan PPKM berbasis mikro menurutnya, Personelnya melalui Bhabinkamtibmas melakukan pengawasan dan mengajak masyarakat menggelorakan program Kampung sehat yang di gagas Kapolda NTB IRJRN Pol Mohammad Iqbal S.I.K M.H yang sangat efektip dalam menekan angka penularan covid 19.
kami tidak pernah jenuh dan bosan mengimbau masyarakat dengan humanis, Kami juga memberi teguran kepada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Dengan demikian diharapkan secara bertahap masyarakat memahami kesehatan itu sangat penting. “Seperti masker, tidak hanya sebagai pelengkap tapi merupakan kebutuhan dan kewajiban kita melengkapi diri dalam rangka memutus mata rantai covid 19,” ujarnya.
(H.Npn.)