Banjir tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi disertai air pasang laut. Hujan mengakibatkan debit air Sungai Lambale meluap.
Buton Utara - Banjir Buton Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara melanda tiga kecamatan. Pantauan pada malam ini, banjir yang terjadi pada Senin (21/6), pukul 16.00 waktu setempat ini telah berangsur surut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Utara melaporkan banjir melanda tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kulisusu (Desa Lambale), Bonegunu (Desa Lantegola) dan Kamboa (Kelurahan Kamboa). Sebanyak 65 KK terdampak di Desa Lambale, sedangkan jumlah warga di Desa Lantegola dan Kelurahan Tamboa masih dalam pendataan.
BPBD melaporkan banjir tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi disertai air pasang laut. Hujan mengakibatkan debit air Sungai Lambale meluap. Ketinggian muka air yang disebabkan banjir mencapai 100 cm. Personel BPBD dan instansi terkait lain melakukan kaji cepat dan saling berkoordinasi dalam penanganan darurat.
Kabupaten Buton Utara termasuk wilayah dengan potensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Berdasarkan analisis inaRISK, sebanyak 6 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, seperti Bonegunu, Kambowa, Wakorumba, Kulisusu, Kulisusu Barat dan Kulisusu Utara. Luas bahayanya mencapai 7.334 hektar.
Dilihat dari aplikasi Info BMKG, wilayah yang terdampak banjir masih berpotensi hujan ringan pada esok hari (22/6) seperti di Kalisusu, Bonegunu dan Kamboa. Melihat kondisi tersebut, warga diharapkan untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan. (*)