Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik 700 perwira TNI-Polri yang lulus dari akademi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (13/7/2021). Presiden Jokowi memimpin langsung upacara pengambilan sumpah.
Dalam upacara tersebut, Presiden Jokowi meresmikan pelantikan bagi 227 perwira remaja lulusan dari Akademi Militer (Akmil), 101 perwira muda lulusan dari Akademi Angkatan Laut (AAL), 91 perwira remaja lulusan dari Akademi Angkatan Udara (AAU), serta 281 perwira remaja dari lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan dengan Pancasila dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia 1945,” ujar Presiden Jokowi yang kemudian diikuti perwira TNI-Polri dan disiarkan langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga memberikan anugerah Adhi Makayasa 2021 untuk sejumlah lulusan terbaik dari setiap akademi.
Adapun penghargaan itu diberikan kepada Sermatutar Septian Haryono Pasaribu selaku lulusan terbaik Akademi Militer, Sermatutar Laode Abdul Muis selaku lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU), Sermatutar Always Giving Hamonangan Tiris selaku lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL), serta Brigtar Hary Indrajati selaku lulusan terbaik dari Akademi Kepolisian.
Presiden Jokowi juga memberikan beberapa wejangan kepada para perwira yang telah diambil sumpahnya.Presiden berharap, kedepan lulusan TNI-Polri dapat menjaga persatuan dan kesatuan serta mampu memegang teguh kode etik dan menjaga kehormatan institusi negara.
“TNI-Polri dengan komponen bangsanya juga harus bersinergi dalam kebaikan dan kemajuan bangsa. Khususnya bagi anggota dan institusi TNI-Polri harus saling bersinergi, bahu-membahu serta menjalankan tugas yang semakin berat,” pungkas Presiden. (red/*)