Waduh! Ada Buaya ikut berjemur -->

Breaking news

Live
Loading...

Waduh! Ada Buaya ikut berjemur

Saturday 3 July 2021

Dokumen istimewa


Pertama yang mengetahui Mas Yakub, saat mencari pasir di sungai ini, sekitar pukul 10.00 WIB siang tadi. Terus lihat ada buaya yang sedang berjemur di pinggir sungai.


Boyolali - Seekor buaya terlihat berjemur di sungai sebelah timur objek wisata air Tlatar, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kemunculan buaya di sungai itu pun menggemparkan dan meresahkan warga sekitar.


Buaya itu ditemukan di Tempuran Kali Pepe, Dukuh Gombol, Desa Desa Kebonbimo, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali. Belum diketahui asal buaya tersebut, apakah buaya liar atau peliharaan warga yang lepas.


"Pertama yang mengetahui Mas Yakub, saat mencari pasir di sungai ini, sekitar pukul 10.00 WIB siang tadi. Terus lihat ada buaya yang sedang berjemur di pinggir sungai," kata warga setempat, Suripto, ditemui detikcom di lokasi kemunculan buaya, Jumat (2/7/2021).


Yakub disebut mengabadikan adanya buaya itu dengan kamera ponselnya, baik foto maupun video. Selanjutnya, dia pulang dan melaporkan hal itu ke ketua RT Dukuh Gombol. Pihak RT dan warga pun sepakat mencari dan menangkap buaya itu karena dinilai membahayakan dan meresahkan.


Damkar bersama relawan dan warga mencari buaya yang muncul di Kali Pepe, Boyolali, Jumat (2/7/2021).Potret buaya yang muncul di Kali Pepe, Boyolali, Jumat (2/7/2021). 


Kemudian pihak Pemerintah Desa Kebonbimo juga datang. Lantas bersama-sama menuju ke Tempuran Kali Pepe itu untuk mencari buaya. Tetapi hingga sore hari ini buaya belum berhasil ditangkap.


Pemerintah desa kemudian menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali. Sore tadi, petugas dari Damkar dan relawan Satwa Boyolali mendatangi lokasi dan mencari keberadaan buaya tersebut.


"Tadi sempat muncul (ke darat) sekali. Kalau di air sering muncul tapi cuma moncong mulut naik, lalu turun lagi. Satu ekor, panjangnya sekitar 1 meter," jelas Suripto.


Pihaknya mengaku belum tahu buaya tersebut berasal dari mana. Dia juga tidak bisa berandai-andai. Di sungai itu juga baru sekali ini ditemukan adanya buaya.


Menurut dia, kemunculan buaya di sungai itu meresahkan warga karena dikhawatirkan akan membahayakan. Sehingga warga pun berharap buaya bisa ditemukan dan ditangkap, untuk ditempatkan di lokasi yang lebih aman.


Hingga sekitar pukul 17.00 WIB, petugas masih melakukan pencarian buaya tersebut. Namun belum membuahkan hasil.


Sementara itu, Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso, mengatakan pihaknya mendapat laporan untuk membantu evakuasi buaya di sungai timur Tlatar.


"Dapat laporan untuk evakuasi buaya di sungai timur ecowisata Tlatar, namun objek belum diketemukan," kata Dono, saat dihubungi.


Evakuasi yang melibatkan tim gabungan dan relawan itu dihentikan pukul 18.00 WIB tadi dan rencananya akan dilanjutkan besok. "Diperkirakan akan muncul lagi siang hari," pungkasnya. (rsd/dt)