Skutik lucu, disebut paling irit dengan Body Klasik buruan pesan,... -->

Breaking news

Live
Loading...

Skutik lucu, disebut paling irit dengan Body Klasik buruan pesan,...

Thursday 5 August 2021

Dok. istimewa


Jakarta - Datang pesaing, Skutik Lucu ini Konsumsi Bensinnya Tembus 80 km/liter, Bikin Honda BeAT Ketinggalan 20 km!


Honda BeAT menjadi salah satu motor matic yang dikenal paling irit konsumsi bahan bakarnya di Indonesia. Seperti diketahui bersama, konsumsi bensin Honda BeAT 2021 untuk 1 liter oleh PT Astra Honda Motor (AHM) diklaim tembus 60,6 kilometer atau 60,6 km/liter.


Namun ternyata, ada motor skutik lain dari Honda yang bisa lebih hemat bahan bakar.


Motor matic tersebut adalah Honda Giorno, dilansir dari laman resmi Honda Jepang, punya klaim konsumsi bensin hingga 80 km/liter. Artinya lebih irit 20 km/liter pemakaian bensinnya dibanding Honda BeAT.


Apa yang bikin Honda Giorno irit banget? Ternyata si imut ini menggunakan mesin berkapasitas 50 cc sedangkan Honda BeAT 110 cc.


Ya wajar kalau jauh lebih hemat bahan bakar. Dan pastinya, jika kalian mementingkan performa, jelas si kecil tak lebih baik.


Secara teknologi Honda Giorno dan Honda BeAT sama-sama mengusung mesin eSP (Enhanced Smart Power).


Sama dengan BeAT, mesin Honda Giorno juga menggunakan teknologi Idling Stop System.


Untuk harganya?


Dan yang layak diacungi jempol, walau mesin kecil tapi sudah menggunakan sistem pendinginan cairan atau pakai radiator.


Power Honda Giorno tembus 4,5 PS di 8.000 rpm dan torsi 4,1 Nm di 6.000 rpm.


Akselerasi mantap dan lincah karena didukung rasio salah satunya berkat rasio kompresi 12 : 1.


Rasio kompresi lumayan tinggi karena di Jepang didukung bensin oktan tinggi.


Dimensi Honda Giorno imut, panjangnya hanya 1.650 mm, lebar 670 mm dan tinggi 1.035 mm dengan berat hanya 81 kg.


Meski ukurannya kecil, namun punya bagasi besar, sayangnya motor ini hanya bisa dikendarai sendiri.


Karena ukuran joknya yang tergolong mungil dan tanpa footstep buat boncenger. Untuk harganya, Honda Giorno yang meluncur di Jepang ini dijual senilai 198 ribu yen atau kira-kira Rp 26 jutaan. (dw/om)