Pemprov Jawa Barat usulkan pembangunan perumahan untuk Wartawan -->

Breaking news

Live
Loading...

Pemprov Jawa Barat usulkan pembangunan perumahan untuk Wartawan

Wednesday 27 October 2021

Ridwan Kamil : Peranan media juga penting di masa pandemi COVID-19. Salah satunya adalah menjadi penangkal informasi hoaks terkait COVID-19.


Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan pembangunan perumahan wartawan. Gagasan itu sebagai wujud keberpihakan pemerintah provinsi terhadap keberadaan insan pers di Jawa Barat.


Sebelumnya, Pemprov Jabar membuat program Bataru (Bakti Padamu Guru) yaitu menyediakan perumahan terjangkau bagi para guru dan tenaga di bidang pendidikan. "Lain-lain termasuk perumahan wartawan juga saya tawarkan seperti yang saya lakukan untuk profesi guru," ujar Ridwan Kamil usai pelantikan pengurusan PWI di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (26/10/2021).


Menurut Ridwan Kamil, peranan media juga penting di masa pandemi COVID-19. Salah satunya adalah menjadi penangkal informasi hoaks terkait COVID-19.


"Berkat bantuan media juga, Covid jauh dari berita hoaks di Jawa barat. Kemudian juga berkat dukungan wartawan di PWI, Jabar juga bisa juara PON, 1,5 tahun kita sedih sampai akhirnya mendapatkan kebahagiaan lahir batin," ucap pria yang karib disapa Kang Emil itu.


Pada Indeks Kebebasan Pers (IKP) 2021 Jabar menempati posisi kedua dari 34 provinsi yang disurvei. Sementara pada IKP 2020 Jabar hanya menempati peringkat 29.


Survei IKP dilakukan Sucofindo dan Dewan Pers. Pada IKP 2021 Jabar memperoleh nilai indeks 82,66. Ada tiga indeks penilaian lingkungan dalam survei IKP 2021 itu, yakni lingkungan politik, lingkungan ekonomi dan lingkungan hukum.


Pada indeks lingkungan politik Jabar meraih poin 84,09, lingkungan ekonomi 80,89, dan lingkungan hukum pada nilai 81,38. "Mari terus menyempurnakan dan kami bangga indeks kebebasan pers Jabar melompat dari rangking 29 menjadi 2 besar. itu artinya ekosistem hukum, ekosistem politik dan ekosistem ekonomi sudah kami sempurnakan, agar rekan media tenang berprofesi di Jabar," ujar Emil. (rs/ana)