Banjir bandang terjang 3 desa di Garut, 4 akses jalan penghubung tidak bisa dilalui -->

Breaking news

Live
Loading...

Banjir bandang terjang 3 desa di Garut, 4 akses jalan penghubung tidak bisa dilalui

Tuesday 30 November 2021

Kapolda Jawa Barat Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Banjir di Garut, dok. istimewa (30/11).


Garut -  Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana meninjau langsung lokasi wilayah yang terdampak bencana banjir bandang di Desa Cinta, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut, Kawa Barat, Minggu (28/11/2021).


Tiba di lokasi, Kapolda Jabar beserta jajarannya langsung meninjau ke posko bencana Polres Garut di Desa Cinta Kecamatan Karang tengan dan meninjau kesiapan dapur umum.


Selanjutnya, Kapolda Jabar melihat jembatan yang putus diterjang banjir bandang. Jembatan tersebut akses warga dua desa, tepatnya Kampung Cileles dan Bojongsari, Desa Cinta dan Kampung Jungre, Desa Caringin, Kecamatan Karang Tengah.


Kapolda Jabar melanjutkan, saat ini kami beserta rombongan meninjau lokasi Banjir Bandang di Desa Cinta, dan tentunya melihat juga kesiapsiagaan para personel di lokasi musibah banjir bandang.


Selain Kapolda Jabar meninjau langsung sarana dan prasarana bagi pengungsi yang terdampak banjir bandang dan juga dapur umumnya. Hal ini dilakukan untuk lebih memastikan penangan bencana berjalan lancar dan pasokan logistik aman.


Di kesempatan yang sama, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadikcaksono melanjutkan, banjir bandang ini terjadi disebabkan intensitas hujan yang tinggi sejak siang hingga sore yang mengakibatkan sungai di Kecamatan Karang Tengah meluap.


Banjir bandang ini menerjang tiga Desa di Kecamatan Karang Tengah antara lain, Cintamanik, Cinta, dan Caringin. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang ini. Tetapi lima rumah terkena dampak akibat banjir dan empat akses jalan penghubung desa di Kecamatan Karang Tengah ini tidak bisa dilalui.


“Saat ini air banjir telah surut, warga dan petugas gabungan baik dari Polres Garut, TNI, maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, tim relawan, serta warga sekitar bergotong royong mengevakuasi material lumpur dan batu yang terbawa banjir bandang,”jelas Kapolres.


“Dengan adanya bencana banjir ini saya menghimbau kepada warga untuk selalu waspada mengantisipasi apabila terjadi banjir bandang susulan dan saya harapkan warga diingatkan untuk segera mengungsi jika air sungai meluap," tandas Kapolres Garut.


Dalam peninjauan tersebut terlihat bahwa jembatan di Kampung Cileles Desa Cinta dan Kampung Jungre Caringin Kecamatan Karangtengah hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.


Sedangkan, untuk kendaraan roda empat belum bisa dikarenakan masih terdapat material Banjir Bandang. Kemudian, untuk Jembatan Bojongsari sampai dengan saat ini masih belum bisa dilewati oleh kendaraan baik kendaaraan roda empat maupun roda dua dikarenakan masih dipenuhi material Banjir Bandang.


Sebagai informasi, mendampingi Kapolda dalam kegiatan tersebut diantaranya Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono, S.I.K; Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chanigo, S.I.K., M.Si; Ka Rumkit Sartika Asih Bandung Kombes Pol dr. Harry Kamijantono, SP.OT., FICS., MM; Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadikcaksono, S.I.K., M.Si; Danrem 062 Taruma Negara Kolonel Inf kosasih, S.E; dan Waka Polres Garut Kompol Yopi Mulyawan Suryawibawa, S.Pd, S.I.K, C.P.H.R. (dw/*)