Kapolri Optimis Stigma Masyarakat Terhadap Polri Bisa Lebih Baik -->

Breaking news

Live
Loading...

Kapolri Optimis Stigma Masyarakat Terhadap Polri Bisa Lebih Baik

Saturday 6 November 2021

Proses mengubah citra Polri di tengah masyarakat merupakan sebuah tantanga, dok. istimewa (6/11).


Jakarta  - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyikapi humor yang beredar di tengah masyarakat terkait dengan tiga polisi yang jujur, yakni polisi tidur, patung polisi dan Jenderal Hoegeng.


Menurutnya, sikap dan pandangan masyarakat terhadap Polri akan semakin berubah menjadi lebih baik. Mengingat masih banyak anggota-anggota polisi yang teladan.


"Saya optimis dapat mewujudkan hal tersebut, dimana saat ini masih banyak sekali personel Polri yang memiliki sikap teladan serta benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pengayom rakyat," kata Kapolri melalui akun Instagram-nya, Sabtu (6/11/2021).


Kapolri menyebut, proses mengubah citra Polri di tengah masyarakat merupakan sebuah tantangan. Adapun humor yang menyebut hanya ada tiga polisi yang jujur merupakan bentuk legitimasi dalam mencari sosok polisi yang berintegritas.


"Padahal nyatanya Polri punya Jenderal Hoegeng yang sangat jujur dan berintegritas saat bertugas," lanjutnya.


Mantan Kapolda Banten itu kemudian merincikan sejumlah personel Polri yang memiliki integritas tinggi dalam bertugas, seperti Aipda Muji di Balikpapan. Anggota Polri itu disebut menemukan tas berisi uang Rp48 juta dan mengembalikan ke pemiliknya tanpa pamrih.


Kemudian, Aiptu Jailani di Gresik. Menurut Kapolri, Jailani dikenal tegas dan antisuap terhadap pelanggar lalu lintas.


Lalu, Brigadir Piether Paembonan di Mamuju menyekolahkan 178 anak putus sekolah. Serta, Aiptu I Nyoman Ardana di Bali mengumpulkan buku bekas dan membuat program Baca Keliling.


"Tentunya, di luar sana masih banyak lagi sosok figur anggota Polri yang jujur dan terbukti memiliki integritas yang tinggi serta mampu menginspirasi para personel lainnya. Untuk saat ini, Polri akan terus berbenah untuk menjadi Polri yang diharapkan dan dicintai masyarakat," tukas Kapolri. (dw/*)