Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri, praktisi media Tangkap layar akun Youtube Kanal Anak Bangsa, (27/12)
"Setelah ditekan oleh anak buah Jenderal Dudung, Bahar Smith tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan terlihat takut menghadapi hukuman", dok. istimewa (27/12).
Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti kasus Habib Bahar bin Smith perihal ujaran kebencian terhadap KASAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith kembali mendapat sorotan lantaran mengaku tidak takut atas laporan terhadapnya soal masalah dengan Jenderal Dudung Abdurachman.
Menurut dia, ucapan Bahar Smith saat ini tidak memengaruhi pandangan negatif dari publik kepadanya.
"Setelah ditekan oleh anak buah Jenderal Dudung, Bahar Smith tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan terlihat takut menghadapi hukuman," ujar Rudi kepada GenPI.co, Jumat (24/12/2021).
Rudi menjelaskan kalau tidak merasa takut, Habib Bahar bin Smith seharusnya bisa tenang menghadapi laporan terhadapnya.
Sebab, setelah ada laporan tersebut, perlakuan Bahar Smith berubah lebih lembut.
"Jika tidak takut masuk penjara, Bahar sebaiknya benar-benar terus memberi narasi menyesatkan soal Jenderal Dudung," tegasnya.
Kendati demikian, Rudi melihat Bahar Smith mendadak lupa terhadap isi narasi yang sempat menyudutkan Jenderal Dudung.
"Kok, Bahar Smith tiba-tiba minta pengikutnya mengikuti kebijakan Jenderal Dudung? Kan, berbanding terbalik," tutur dia. (dw/*)