Makjleb,... Tiga polisi gadungan sampai loyo dihajar massa, Mobil Ayla pun jadi sasaran -->

Breaking news

Live
Loading...

Makjleb,... Tiga polisi gadungan sampai loyo dihajar massa, Mobil Ayla pun jadi sasaran

Tuesday 10 May 2022

dok. istimewa/ Ggaku-ngaku sebagai Polisi lalu menjebak remaja dengan modus narkoba, (10/5).


Mojokerto - Sebanyak tiga pria naik Daihatsu Ayla digebuki warga sampai loyo. Sebab ngaku-ngaku sebagai Polisi lalu menjebak remaja dengan modus narkoba.


Daihatsu Ayla yang dibawa ketiga Polisi gadungan juga hancur lebur diamuk massa.


Peristiwa ini terjadi di dusun Kweden, desa Balongwono, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.


Saat beraksi, ketiga komplotan ini mengaku anggota Polisi dari Polda Jatim.


Kronologi berawal para komplotan membawa Daihatsu Ayla nopol W 1563 YU.


Mereka mendatangi rumah Sumarno di dusun Kweden sekitar pukul 22:00 WIB, (7/5/22).


Para pelaku langsung menyeret Bambang (24) anak dari Sumarno yang duduk di teras rumah.


Bambang kemudian dipaksa masuk ke kabin Ayla dengan tuduhan terlibat kasus narkoba.


"Di mobil (pelaku) menanyakan handphone kamu mana kemudian dijawab ada di dalam rumah dan diminta mengambil," ucap Karjani menirukan keterangan cucunya itu, (8/5/22).


Lalu ketiga pelaku mengantar Bambang masuk ke rumah untuk mengambil Handphone.


Ada kesempatan, korban berteriak meminta tolong saat masuk ke dalam rumah.


Sontak, Sumarno (50) yang tengah tidur bangun dan menghampiri anaknya.


Sempat terjadi tarik menarik antara Sumarno dengan pelaku.


"Ya sempat terjadi tarik menarik kemudian ayah Bambang tanya soal surat penangkapan dari komandanmu, mana surat-nya kalau kamu anggota Polri lalu (pelaku) dijawab tidak ada," bebernya.


Sumarno yang curiga sontak meneriaki pelaku maling sehingga mengundang warga kampung mendatangi rumahnya.


Seketika, para pelaku dihajar habis-habisan oleh warga.


Daihatsu Ayla yang dibawa pelaku juga tak luput dari kemarahan warga.


Beruntung, Anggota Polsek Trowulan segera tiba di lokasi dan mengamankan ketiga pelaku.


Sedangkan satu pelaku berhasil melarikan diri.


Setelah diinterogasi, ketiga pelaku akhirnya mengaku bukan anggota Polda Jatim.


Mereka komplotan penipu yang mengaku anggota Polisi bermodus menangkap warga dengan tuduhan kasus narkoba.


"Ketiga pelaku yang ditangkap yang satu alasannya menelepon komandannya kemudian kabur ternyata bukan Polisi tuduhan soal kasus narkoba," ujar Karjani.


Ketiga pelaku digelandang ke Polres Mojokerto guna penyelidikan lebih lanjut.


"Sudah ada yang jadi korban, ada orang tua-nya sampai mencari-carikan uang," kata Karjani.


"Jadi warga sudah curiga banyak sekali di sini yang diperas kenapa tidak disidangkan saja," imbuhnya.


Saat ini Daihatsu Ayla pelaku diamankan di Polsek Trowulan.


Saat dikonfirmasi, Kapolsek Trowulan, Kompol Imam Mahmudi enggan membeberkan detail kasus pemerasan berkedok Polisi gadungan tersebut.


Identitas pelaku yakni Iskak (29) warga Desa Seketi, Balongbendo, Sidoarjo, Jatim.


Lalu Rendrika Pramana Putra (30) warga Desa Segodobancang, Tarik, Sidoarjo.


Serta Sugeng (32) asal Desa Kesambenkulon, Wringinanom, Gresik, Jatim.


"Kasus ditangani Polres Mojokerto langsung ke Sat Reskrim Polres saja ya," tandas Imam Mahmudi. (dw/*)