BPJS Kurang Maksimal
Jakarta, Media Investigasi
Ibukota Jakarta dipadati ribuan
elemen Buruh. Massa dengan menumpang kendaraan pribadi, bus dan mobil komando
yang telah dilengkapi pengeras suara. Berbagai atribut yang bertuliskan
tuntutan dari berbagai organisasi Buruh.
Se-Jabodetabek buruh turun ke jalan utama Jakarta, Selasa, (1/9/15).
Buruh juga mengkritik Pemeritah yang sedang berkuasa saat ini tentang jaminan kesehatan. Dan tak hanya itu pula Buruh juga butuh perbaikan ekonomi.
"Kami tiap bulan dipotong untuk BPJS namun pelayanan kesehatan masih kurang maksimal," Sorak buruh di depan Istana Negara RI,
Se-Jabodetabek buruh turun ke jalan utama Jakarta, Selasa, (1/9/15).
Buruh juga mengkritik Pemeritah yang sedang berkuasa saat ini tentang jaminan kesehatan. Dan tak hanya itu pula Buruh juga butuh perbaikan ekonomi.
"Kami tiap bulan dipotong untuk BPJS namun pelayanan kesehatan masih kurang maksimal," Sorak buruh di depan Istana Negara RI,
Jakarta Pusat.
Massa secara bergati dari berbagi elemen turut menyuarakan aspirasinya diatas mobil komando.
Dalam orasi tersebut mereka juga mengkhawatirkan akan ada pemutusan hubungan kerja atau PHK massal.
Peserta aksi juga menuntut kepada Jokowi tentang tentang perlindungan produk lokal, turunkan tarif listrik,turunkan harga sembako, tunda kenaikan BBM dan pengawasan pekerja asing.
Mereka juga berharap kepada Negara untuk melakukan pengawasan dan melindungi tenaga kerja dari kontrak kerja sepihak yang merugikan pekerja .
"Cabut Permenaker No.27 Tahun Aksi buruh berlangsung. tertib d 2014 tentang outsourching yang dilegalkan oleh asing," Ujar orator.
Aparat kepolisian,TNI dan Satpol PP juga mengawal aksi buruh dilingkungan Istana untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak ingin terjadi.
Beberapa ruas jalan ditutup dan dialihkan karena untuk mengantisipasi kemacetan saat demo berlangsung. (Didi wj)
Massa secara bergati dari berbagi elemen turut menyuarakan aspirasinya diatas mobil komando.
Dalam orasi tersebut mereka juga mengkhawatirkan akan ada pemutusan hubungan kerja atau PHK massal.
Peserta aksi juga menuntut kepada Jokowi tentang tentang perlindungan produk lokal, turunkan tarif listrik,turunkan harga sembako, tunda kenaikan BBM dan pengawasan pekerja asing.
Mereka juga berharap kepada Negara untuk melakukan pengawasan dan melindungi tenaga kerja dari kontrak kerja sepihak yang merugikan pekerja .
"Cabut Permenaker No.27 Tahun Aksi buruh berlangsung. tertib d 2014 tentang outsourching yang dilegalkan oleh asing," Ujar orator.
Aparat kepolisian,TNI dan Satpol PP juga mengawal aksi buruh dilingkungan Istana untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak ingin terjadi.
Beberapa ruas jalan ditutup dan dialihkan karena untuk mengantisipasi kemacetan saat demo berlangsung. (Didi wj)