Bandung (MI)- Launching website, US President of RHR Dr. David R. Adamovich serta Indonesia Vice Presidnt of RHR Lia Mutisari tengah meluncurkan website www.rhrindonesia.com, jumat lalu (23/12) bertempat di Salis Hotel di Jl. DR. Setia Budhi No. 272 Bandung, Jawa Barat.
Selain peluncuran website, RHR mengenalkan Tim RHR Indonesia kepada public melalui media, sekaligus pemberian Certifiate of Recognition kepada beberapa media partner. Diantaranya;
BACA JUGA: 17 organisasi Pers Bentuk SEKBER Sebagai Langkah Kongres Jilid 2 MP
1). Certificate Majelis Pers, sebagai Pelaku sejarah Pers Nasional yang telah berjuang memerikan ruang
Kemerdekaan Pers terdiri dari 28 Organisasi Pers di tahun 1998, dan langsung diserahkan kepada Ozzy Sulaiman Sudiro (Ketua Umum KWRI), sekaligus selaku Sekjen Majelis Pers.
2). Certificate Majelis Pers, sebagai pelaku sejarah kemerdekaan pers Indonesia, yang diberikan langsung kepada Budi Wahyudin (Sekjen AWDI), sekaligus selaku pengurus Majelis Pers.
3) Certificate Pers Indonesia, Media Partner Of Record Holders Republic, yang diberikan langsung kepada Tri Wulan Sari (Deputi Jaringan FPII) sekaligus pengurus Majelis Pers.
4). Certificate Media Partner Of Record Holders Republic kepada Mustofa Hadi Karya, selaku Ketua Setnas FPII dan Sekretaris Executive Majelis Pers.
5). Certificate media Partner Of Record Holders Republic kepada Kompas TV.
6). Certificate media Partner Of Record Holders Republic kepada Ismart TV.
Serta pemberian kemitraan lainnya kepada Brigjen Pol. Dr. Victor, Ketua Umum Ko-Wappi, Ketua Umum Akrindo, serta Pimpinan Perusahaan Media Sidik.
Dalam sambutannya, Lia Mutisari menjelaskan, peluncurkan Website RHR Indonesia sebagai penyaji informasi mengenai RHR kepada masyarakat luas, bahwa didalamnya tersedia berbagai macam bahasa yang memudahkan calon creator di seluruh Negara di dunia khususnya di Indonesia untuk berkomunikasi dengan kami.
Record Holders Republic merupakan Lembaga Rekor Dunia yang bertujuan untuk membakukan, mengautentikasi, mendaftarkan, dan mengatur catatan dunia resmi berkenaan dengan waktu, jarak, dan jumlah.
BACA JUGA: Saber Pungli Sosialisasikan Perpres Nomer 87 tahun 2016 Di Pemerintahan Provinsi Banten
"Catatan yang diautentikasi akan muncul di basis data online yang dapat dicari, data tersebut akan segera muncul di RHR's Believe The Unbelievable. Sertifikat Rekor Dunia Resmi tersedia untuk semua catatan rekor." papar Lia.
RHR (Record Holders Republic) memiliki kantor pusat di Amerika Serikat serta kantor cabang di beberapa negara, diantaranya, Indonesia, Inggris (UK), Amerika Serikat (US), Jerman, India, Georgia serta Bangladesh.
"Kantor cabang kami di Indonesia beralamat di Kota Bandung, sebagai informasi yang harus dimengerti bahwa RHR memiliki 3 presiden, yakni Dean Gould (US) , Dr. David Adamovich (UK), dan Deddy Corbuzier (Asia). Sedangkan Wakil Presiden (Vice President) RHR untuk Indonesia saya sendiri." jelas Lia Mutisari.
Record Holders Republic ( RHR) Indonesia dikenal masyarakat Indonesia tahun 2007 melalui Televisi Nasional ketika live on TV dipandu oleh Dedy Corbuzier, pada tanggal 10 April 2017. Sedangkan Lia Mutsari secara resmi ditunjuk oleh Presiden RHR sebagai Adjucator RHR di Indonesia. Kemudian, pada tanggal 15 Desember 2017, Lia ditunjuk sebagai Wakil Presiden (Vice Presidentof RHR) oleh President RHR, Dr. David R Adamovich. Kata Lia, RHR Indonesia bertujuan untuk mempermudah para kreator lebih cepat dan efisien dalam meraih prestasi di tingkat dunia.
(mi/AWDI)
Launching Website RHR Indonesia Majelis Pers Dapat Apresiasi.
Selain peluncuran website, RHR mengenalkan Tim RHR Indonesia kepada public melalui media, sekaligus pemberian Certifiate of Recognition kepada beberapa media partner. Diantaranya;
BACA JUGA: 17 organisasi Pers Bentuk SEKBER Sebagai Langkah Kongres Jilid 2 MP
1). Certificate Majelis Pers, sebagai Pelaku sejarah Pers Nasional yang telah berjuang memerikan ruang
Kemerdekaan Pers terdiri dari 28 Organisasi Pers di tahun 1998, dan langsung diserahkan kepada Ozzy Sulaiman Sudiro (Ketua Umum KWRI), sekaligus selaku Sekjen Majelis Pers.
2). Certificate Majelis Pers, sebagai pelaku sejarah kemerdekaan pers Indonesia, yang diberikan langsung kepada Budi Wahyudin (Sekjen AWDI), sekaligus selaku pengurus Majelis Pers.
3) Certificate Pers Indonesia, Media Partner Of Record Holders Republic, yang diberikan langsung kepada Tri Wulan Sari (Deputi Jaringan FPII) sekaligus pengurus Majelis Pers.
4). Certificate Media Partner Of Record Holders Republic kepada Mustofa Hadi Karya, selaku Ketua Setnas FPII dan Sekretaris Executive Majelis Pers.
5). Certificate media Partner Of Record Holders Republic kepada Kompas TV.
6). Certificate media Partner Of Record Holders Republic kepada Ismart TV.
Serta pemberian kemitraan lainnya kepada Brigjen Pol. Dr. Victor, Ketua Umum Ko-Wappi, Ketua Umum Akrindo, serta Pimpinan Perusahaan Media Sidik.
Dalam sambutannya, Lia Mutisari menjelaskan, peluncurkan Website RHR Indonesia sebagai penyaji informasi mengenai RHR kepada masyarakat luas, bahwa didalamnya tersedia berbagai macam bahasa yang memudahkan calon creator di seluruh Negara di dunia khususnya di Indonesia untuk berkomunikasi dengan kami.
Record Holders Republic merupakan Lembaga Rekor Dunia yang bertujuan untuk membakukan, mengautentikasi, mendaftarkan, dan mengatur catatan dunia resmi berkenaan dengan waktu, jarak, dan jumlah.
BACA JUGA: Saber Pungli Sosialisasikan Perpres Nomer 87 tahun 2016 Di Pemerintahan Provinsi Banten
"Catatan yang diautentikasi akan muncul di basis data online yang dapat dicari, data tersebut akan segera muncul di RHR's Believe The Unbelievable. Sertifikat Rekor Dunia Resmi tersedia untuk semua catatan rekor." papar Lia.
RHR (Record Holders Republic) memiliki kantor pusat di Amerika Serikat serta kantor cabang di beberapa negara, diantaranya, Indonesia, Inggris (UK), Amerika Serikat (US), Jerman, India, Georgia serta Bangladesh.
"Kantor cabang kami di Indonesia beralamat di Kota Bandung, sebagai informasi yang harus dimengerti bahwa RHR memiliki 3 presiden, yakni Dean Gould (US) , Dr. David Adamovich (UK), dan Deddy Corbuzier (Asia). Sedangkan Wakil Presiden (Vice President) RHR untuk Indonesia saya sendiri." jelas Lia Mutisari.
Record Holders Republic ( RHR) Indonesia dikenal masyarakat Indonesia tahun 2007 melalui Televisi Nasional ketika live on TV dipandu oleh Dedy Corbuzier, pada tanggal 10 April 2017. Sedangkan Lia Mutsari secara resmi ditunjuk oleh Presiden RHR sebagai Adjucator RHR di Indonesia. Kemudian, pada tanggal 15 Desember 2017, Lia ditunjuk sebagai Wakil Presiden (Vice Presidentof RHR) oleh President RHR, Dr. David R Adamovich. Kata Lia, RHR Indonesia bertujuan untuk mempermudah para kreator lebih cepat dan efisien dalam meraih prestasi di tingkat dunia.
(mi/AWDI)