Diduga Pungli Berjama,ah Tambang Pasir Desa Tanjung Wangi tidak Ada Imam -->

Breaking news

Live
Loading...

Diduga Pungli Berjama,ah Tambang Pasir Desa Tanjung Wangi tidak Ada Imam

Saturday 9 June 2018

                           
Lamtim (MI)- Lebih kurang dua bulan ini, demi untuk melancarkan usaha tambang pasir milik saudara Wiji salah satu penambang pasir dari delapan penambang, diduga demi melancarkan usahanya agar aman dan kondusif. Mereka memberikan setoran dengan sistem persatu rit pasir mereka sebesar 40 ribu rupiah ke koordinator desa (KORDES) dan dilanjutkan ke koordinator umum Desa Tanjung Wangi Kecamatan Wawai Karya Kabupaten Lampung Timur (9/06).

Demi aman dan nyaman dan berjalanya para penambang pasir yang saat ini beroperasi 8 penambang pasir, yang ada didesa Tanjung Wangi kami rapat di Polsek Wawai Karya, bahkan ada Kepala Desa dan Bapak Kapolsek ada diwaktu rapat itu. Oh Iya mas, jangan bilang tau dari saya kalau Kapolsek juga ikut rapat, ahirnya di situlah adanya kesepakatan setoran ke desa 20 ribu rupiah untuk perbaikan jalan dan ke Polsek 20 ribu rupuah untuk pengamanan biar lebih jelasnya sampean langsung saja ke Pak Kades dan pak Tawan selagi koordinator umum biar lebih jelas karena Pak Tawan yang mengurus uangnya, papar Wiji dengan gamblang.

Kades Harno mengatakan, saya tidak tau adanya setoran tersebut, bahkan kalau kata Pak Wiji ada setoran 20 ribu rupiah ke desa itu saya tidak tau kalau mungkin masuk kepengurusnya, bahkan dirapat waktu itu saya diluar tidak ikut masuk, dan Kapolsek pun tidak ada diwaktu rapat. Kata Kades Tanjung Wangi.

Bahkan menurut penjelasan Tawan selaku koordinator umum, membenarkan adanya setoran, agar bisa semuanya berjalan artinya tutup mata dan telingan, 20 ribu setor ke desa dan 20 ribu dibagi ke Polsek dan Camat, jelasnya Tawan selaku koordinator umum saat dikonfirmasi.

Baca juga : HUT Bhayangkara ke-72, Silaturahmi Akbar Dan Peringatan Nuzulul Qur'an 1439 H

Kapolsek Wawai Karya, saat dihubungi via telepon oleh awak media ini, mengatakan tidak ikut rapat bahkan tidak tau adanya setoran dan rapat. Begitupun Camat Wawai Karya pun membantah, adanya setoran 20 ribu dari penambang pasir, itu tidak benar yang dikatakan Pak Tawan, kata Camat Wawai Karya. (indra)