Lampung utara, (MI)- Pasca hari raya Idul Fitri 1 Sawal 1439, H dan menyambut tahun ajaran baru 2018 tentunya menguras banyak biaya dan harus pintar mensiasati dalam mengelolah keuangan yang memang pas-pasan apa lagi masyarakat yang kurang mampu, (2/07).
Di tahun ajaran baru tentunya menjadi satu kebahagiaan para pedagang kaki lima dalam mencari rizki dan peruntungan semoga dapat keuntungan, selain itu juga sangat membatu masyarakat dalam hal, memudahkan apa yang saat ini di butuh kan di tahun ajaran baru, perlengkapan untuk sekolah kusunya alat tulis buku dan perlengkapan lain nya yang hanya bisa di jumpai menjelang tahun ajaran baru ramai para pedagang buku.
Edison, salah satu pedagang pasar pagi kotabumi, yang setiap hari nya dagang pakaian seperti hari-hari biasa mencoba mencari peruntungan di buku "kalau aja ada untung lebih ucapnya.
Lanjut Edison, memaparkan
"tiga hari dari lebaran kami sudah menggelar dagangan menurut saya pasti ramai pembeli karena (THR) anak-anak mereka masih ada dan yang pasti para orangtua akan mengarahkan anak-anak mereka untuk membeli perlengkapan sekolah , buku tulis dan perlengkapan lain nya" jelas nya.
Bop, salah satu pedagang buku musiman pasar pagi dia memapar kan, "memang tahun ini tidak begitu ramai seperti tahun kemarin apa karena harga nya yang naik atau apa ya, bingung," Tapi libur tahun ini lebih panjang muda-mudahan nanti lebih ramai harapan saya" ucap nya, saat temui di lapaknya dengan tetap optimis.
Baca juga : Kapolres Blora Beserta Jajaran Forkompinda Pantau Pelaksanaan Pengaman Pemungutan Suara di Wilayah Terpencil
"Tahun ini harga- harga naik semua kalau tahun lalu sidu yang isi 58 lembar isi 10 buku, bisa kami jual 33.000 sampai dengan 35.000 tapi sekarang kami tidak bisa jual, modal nya aja gak dapet segitu, "kalau sekarang mentok jual 40.000 itu aja pembeli nya pada kabur padahal udah di kasih tau kalau harga sudah pada naik dari sana nya" ucap bop.
(yudi)