Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo saat keduanya bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 5 Agustus 2018.
"Indonesia akan terus memberikan dukungan bagi terciptanya Semenanjung Korea yang bebas senjata nuklir. Indonesia juga akan menggunakan Asian Games nanti sebagai event yang dapat lebih merekatkan hubungan antara dua Korea," kata Presiden.
"Karena kan yang penting dalam kita membahas proses perdamaian, yang harus terus dijaga itu adalah trust and confidence building, harus dibangun terus. Indonesia ingin memberikan kontribusi di dalam _trust and confidence building_ itu," kata Menlu.
Retno Marsudi menambahkan bahwa Menlu Pompeo baru saja berkunjung ke Pyongyang pasca-KTT Presiden Donald Trump dengan Presiden Kim Jong Un. Saat bertemu Presiden Joko Widodo, Pompeo pun menyampaikan hal terkait proses perdamaian di Semenanjung Korea.
"Disampaikan bahwa memang ada kemajuan tetapi kemajuannya tidak secepat yang diharapkan," imbuhnya.
Two States Solution untuk Palestina
Selain membahas mengenai perdamaian di Semenanjung Korea, isu global lain yang juga dibahas oleh Presiden Jokowi dan Pompeo adalah mengenai Palestina. Presiden menginginkan agar isu Palestina ini dikelola dengan baik.
"Kesalahan mengelola isu Palestina akan menyebabkan instabilitas, tidak saja di kawasan Timur Tengah namun juga dunia," kata Presiden.
Presiden menuturkan bahwa isu Palestina merupakan perhatian besar rakyat dan pemerintah Indonesia. "Indonesia tetap berpendirian bahwa two state solution merupakan satu-satunya opsi bagi kemajuan proses perdamaian," lanjutnya.
Senada dengan Presiden, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Palestina merupakan prioritas politik luar negeri Indonesia.
Baca juga : Adji Ariono ; Jabat Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan
"(Palestina) ada di setiap hati masyarakat Indonesia. Oleh karena itu Presiden terus berharap agar Amerika memberikan peran yang kontributif kepada proses perdamaian," kata Menlu.
Jakarta, 5 Agustus 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin