“Satukan hati, rapatkan barisan ayo kita bangun pemuda tangguh masa depan untuk bangsa yang berjaya,” ujar Nurdin saat bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 Tahun 2018 yang digelar di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Ahad (28/10) pagi.
Merefleksi Hari Sumpah Pemuda, Nurdin menjabarkan bahwa pada 90 tahun yang lalu bukanlah perkara yang mudah untuk menyatukan Bangsa Indonesia dengan 17 Ribu Pulau dari Sabang sampai Marauke.
“Tapi saat itu Pemuda lah yang maju, bertekad dan bersatu menyatukan semua pihak untuk mewujudkan cita-cita bangsa, hal itu harus menjadi acuan kita untuk dapat meneruskan cita-cita mereka kedepan,” lanjut Nurdin.
Untuk itu, Tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia” Nurdin melanjutkan bahwa maksud kata satukan ialah bagi para semua pemuda para penerus cita-cita bangsa untuk bersama-sama berjalan maju kedepan, menghadapi segala tantangan yang ada, bersatu pikiran dan kemampuan untuk kuat menjaga ideologi bangsa.
Terkhusus untuk Kepulauan Riau, Nurdin meminta kepada semua pemuda untuk bergandeng tangan membangun daerah dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing.
“Semangat dan energi baru ini, mari kita bertekad untuk menjadikan Kepri sejahtera masyarakatnya serta meningkat pertumbuhan ekonominya,” tutup Nurdin.
Mengawali Upacara, Gubernur Nurdin yang didampingi Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah memimpin Parade Kebhinekaan 34 Provinsi se-Indonesia. Parade sendiri menampilkan pakaian adat masing-masing Provinsi bersama perwakilan FKPD dan sejumlah Kepala OPD berjalan mengintari barisan upacara, Gubernur berjalan menggunakan pakaian adat Sumatera Barat dan Wakapolda menggunakan pakaian adat Melayu.
Upacara dilanjutkan dengan Pengibaran Bendera Merah Putih oleh pasukan Paskibraka, Pembacaan Pancasila, Pembacaan Pembukaan UUD 1945 serta Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1928.
Kemudian Menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan Bagi Mu Negeri yang dibawakan oleh kelompok paduan suara dari SMA Negeri 2 Tanjungpinang, dalam kesempatan itu sebelum mengakhiri upacara juga dinyanyikan lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Tanjungpinang Kampung Kita.
Sebelum upacara berakhir dilakukan penyerahan hadiah lomba Gebyar Pemuda dalam rangka Hari Sumpah Pemuda antara lain: lomba pop singer, lomba berbalas pantun, lomba esay cerpen, lomba fashion show dan lomba tari persembahan serta suporter terheboh. Kemudian Penyerahan Piagam Penghargaan Gelar TTG Nasional ke XX dr Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi melalui kepala Satker P3MD Provinsi kepri kepada Gubernur yang mana perhelatan TTG Nasional sendiri Kepri berhasil menyabet juara harapan ketiga.
Diakhir upacara, juga ditampilkan sejumlah atraksi seperti drum band dari perwakilan SMA Negeri 1 Tanjungpinang dan atraksi Tarung Drajat dari pusat pelatihan olah raga pelajar Kepri.
Upacara ditutup dengan Yel yel yang diserukan oleh Wakapolda Kepri bersama semua peserta yang hadir untuk menyuarakan kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019.
Baca juga : Gelar Doa Bersama, Kodim 0802/Ponorogo Doakan Korban Pesawat Lion Air JT-610
“Kami Pemuda-Pemudi Kepri mendukung dan ingin mewujudkan Pemilu 2019 di wilayah Kepri dengan aman, damai, sejuk, tanpa hoaks, tanpa ujaran kebencian, tanpa fitnah. NKRI Harga Mati,” seru semua peserta upacara.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah, Anggota DPRD Provinsi Kepri Teddy Jun Askara, Ketua LAM Kepri H Abdul Razak, Legiun Veteran, ASN, Organisasi Pemuda, Mahasiswa dan Pelajar se-Tanjungpinang.Humas. [sp]