“Hari pertama kita menilang sebanyak puluhan kendaraan baik roda dua maupun empat,” kata AKP Zulyanto LK SIK, Kasat Lantas Polres Barut, Selasa, (30/10).
Kegiatan pertama itu dilakukan di jalan A. Yani, tepatnya jalur dua dalam kota Muara Teweh. Dilokasi itu, puluhan anggota langsung melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas di lokasi, dan memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.
Selain itu, anggota juga melakukan razia kendaraan di kawasan rawan lalu lintas, dan jalur seputaran arah masuk maupun arah keluar kota Muara Teweh. Operasi itu digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan.
“Kami ingin membangun kesadaran berlalu lintas. Serta salah satu tujuan operasi itu untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ungkap AKP Zulyanto.
Berdasarkan rekapitulasi data, pelanggaran lalu lintas itu masih didominasi kendaraan roda dua dengan puluhan kendaraan di tilang. Sedangka untuk mobil dan kendaraan khusus sedikit kendaraan yang ditilang petugas.
Jenis pelanggaran lalu lintas dalam operasi itu masih ditemukan pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, tidak melengkapi surat-surat kendaraan dan beberapa pelanggaran lainnya.
“Barang bukti yang kita amankan ada sebanyak tiga SIM, delapan STNK, dan tujuh unit kendaraan roda dua ,” beber Kasat Lantas Polres Barut.
Baca juga : Wakil Bupati Banyumas Temui Siswa Pemanjat Tiang Bendera, Danrem 071/Wijaya Kusuma Mengapresiasi
Lebih lanjut, Kasat Lantas menegaskan para pengendara yang melanggar lalu lintas akan langsung di tilang. Serta operasi itu akan terus dilaksanakan sampai tanggal 12 November 2018 di sejumlah titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas.
“Kita berharap para pengendara mematuhi semua peraturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara,” himbau Kasat. (An)