Aksi heroik tersebut bermula saat petugas pengibar bendera membentangkan sang saka Merah Putih, talinya putus sehingga pengaitnya tertarik ke ujung tiang. Melihat tali pengait tertarik ke puncak tiang bendera, Priyatno Budi yang juga Ketua Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMAN 1 Purwokerto langsung lari dan memanjat tiang bendera, namun tidak berhasil sampai puncak tiang. Melihat temanya tak bisa melakukan penyelamatan, secara spontan Hibatullah Akbar Novianto berlari mendekati tiang bendera, melepas sepatu, lalu memanjat tiang bendera dan berhasil meraih tali, sehingga upacara dapat dilanjutkan.
Senin (29/10) Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono saat mengunjungi kelas XII IPA 5, di mana Hibatullah Akbar Novianto belajar, mengaku bangga atas tindakan cepat yang dilakukan oleh dua siswa tersebut.
“Selama ini di Banyumas baru terjadi sekarang, saya menilai ini bukti keberanian pemuda Banyumas untuk memperjuangkan kehormatan bangsa dan negara,” kata Wakil Bupati Sadewo.
Di tempat terpisah, kemaren pada hari Minggu (28/10) Danrem 071/ Wijaya Kusuma Kolonel Kav Dani Wardhana S.Sos.,M.M.,
M.(Han) menyampaikan pesan kepada Kapenremnya Kapten kav Purbo Suseno agar memviralkan aksi heroik siswa tersebut ke seluruh media, sebagai wujud apresiasi dan sekaligus keteladanan bagi seluruh generasi penerus Bangsa, terutama generasi muda secara luas.
Baca juga : Apresiasi..!!! TMMD Reg 103 Di Desa Durenombo mendapat Acungan Jempol Dari Warga
Kepada segenap generasi muda, Danrem juga mengucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-90, semoga seluruh pemuda bangsa ini tetap dan terus semangat.
"Bangun pemuda, dan satukan Bangsa!” kata Danrem mengutip tema nasional peringatan Hari Pemuda tahun ini. (An)