Apel gelar pasukan tersebut turut hadir Dandim 1013 Muara Teweh, Ketua Pengadilan, kepala Dinas Perhubungan, Pejabat Utama Polres Barito Utara, Kapolsek Jajaran polres Barito Utara, anggota yang terlibat operasi, Personil Kodim 1013, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP Kabupaten Barito Utara.
Dalam apel gelar pasukan tersebut juga di lakukan penyematan pita operasi kepada perwakilan 3 peserta apel yaitu dari anggota Sat Lantas, anggota PM Kodim 1013 Muara Teweh, dan anggota Dishub Kabupaten Barut, ini sebagai tanda bahwa operasi Zebra sudah di mulai.
Gelar pasukan ini untuk memastikan persiapan anggota yang terlibat langsung dalam operasi yang akan berlangsung selama 14 hari terhitung dari tanggal 30 Oktober hingga 12 November 2018 mendatang.
AKBP Dostan M Siregar SIK Saat membacakan amanat Kakorlantas Irjen Pol. Drs.Refdi Andri, Syamsu Ridwan mengatakan gelar pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah di tetapkan.
” Guna mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar Lantas dengan memberdayakan seluruh Stakeholder. Supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas,oleh sebab itu diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcar lantas, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas,” ujarnya.
Baca juga : Dari Halim, Presiden Jokowi Langsung Bertolak ke Pusat Penanganan Krisis Soekarno-Hatta
Tujuan dalam Operasi Keselamatan ini yaitu meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, menurunkan angka kecelakan lalu lintas sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang sadar dan patuh hukum saat berkendara. (An)