Pertandingan yang memperebutkan tiket final dimenangkan oleh PS Muara Teweh dengan skor 4-1 tersebut di saksikan langsung oleh ribuan warga masyarakat Barito Utara.
Pertandingan yang dipimpin wasit Slamet Riyadi ini, terbilang sengit dan seru karena wasit beberapa kali harus melerai pemain yang mau baku hantam dari kedua keseblasan, beruntung wasit enggan mengeluarkan kartu kuning maupun kartu merah dalam laga ini.
Dengan kemenangan ini, PS Barut mengokohkan posisinya untuk melaju ke final melawan PS Palangka Raya dalam perebutan mendali emas pada jumat (27/10) mendatang pukul 19.00 di tempat yang sama.
Selepas pertandingan Koyem panggilan akrab H. Nadalsyah kepada wartawan mengaku bangga atas perjuangan anak-anak PS Muara dengan perjuangan anak asuh Roni Arifin tersebut.
“Saya menyaksikan langsung pertandingan malam ini, dan secara pribadi maupun pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada PS Muara Teweh atas perjuangan nya hingga merebut tiket final”, ujar Koyem
Selanjutnya ia mengharapkan agar anak-anak tetap berjuang untuk bisa meraih mendali emas seperti yang ditargetkan oleh pengurus maupun pemerintah daerah.
Sementara itu pelatih persikat katingan Agus Rahman merasa puas atas perjuangan anak asuhnya, pihaknya mengakui menerima kekalahan dari tuan rumah.
“Saya selaku pelatih merasa puas atas perjuangan anak-anak yang di dominasi oleh putra daerah asli katingan, dan inilah hasil seleksi dan pembinaan selama ini, tidak ada pemain dari luar sehingga kekalahan ini saya rasa sangat wajar, dan sekali lagi ini merupakan tanggangjawab saya sebagai pelatih”, tegas Agus Rahman
Baca juga : Gabungan Organisasi Islam Laporkan Pembakar Bendera Bertulisan Kalimat Tauhid
Selanjutnya persikat Katingan akan bertanding dalam perebutan mendali perunggu yang akan berhadapan dengan tim sepakbola dari Kotawaringin Barat, yang akan di langsungkan pada kamis 25/10 pada pukul 19.00 wib. (Anung)