Isu yang berkembang dari masyarakat setempat terkait tambang pasir sedot itu punya pak Kades sebagai ketua Adepsi di kecamatan Way Bungur kabupaten Lampung Timur, wartawan media ini langsung menemui kades tersebut, tidak ada di rumah!? akhirnya wartawan ini konfirmasi lewat handpone malah oknum Kades di kecamatan Way Bungur (red) membantahnya. "Mesin tiga itu bukan punya saya mas satu punya Waka Polsek, satu punya bapak Kanit dan satu punya anggotanya di Polsek Bungur, itu lewatnya Totomulyo tapi itu lewatnya di Tanjung Kencono lahan itu, untuk pajak kedesa tidak ada tapi untuk dilingkungan hanya perbaikan jalan, yang megangnya tokoh masyarakat ya, itu bayan saya, lebih jelasnya telepon pak Kanit nanti saya kirim nomor handponenya" kata Kades lewat sambungan telepon gengam menjelaskan.
Ketika dikonfirmasi ke Kanit Res Way Bungur menjelaskan, "itu sudah ada ijin kelingkungan mas, kalau untuk ijin ke pertambangan itu tidak ada, ya begitulah namanya usaha kecil-kecilan jadi untuk lebih jelasnya temuin saja Waka Polsek mas biar lebih jelas klarifikasinya karena waka juga yang berperan disitu" ujar Kanit Res Way Bungur.
Baca juga : Pemalsu Surat Panggilan KPK, Harus Diusut Tuntas
Wartawan ini, rencana hari senin akan meminta tanggapan dengan Kapolres Lampung Timur mengenai tambang pasir tersebut. [Indra]