Darah Sudah Mengering, Pasutri Tewas Mengenaskan -->

Breaking news

Live
Loading...

Darah Sudah Mengering, Pasutri Tewas Mengenaskan

Friday 9 November 2018

TULUNGAGUNG, (MI)– Warga cukup penasaran dengan kabar tewasnya pasangan suami istri (pasutri)  Suprihatin (50) dan Suaminya Didik (56) di dalam  rumah mereka di dusun Ngingas Desa/Kecamatan Campurdarat. Ratusan warga tampak memadati sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyaksikan jalannya proses evakuasi.

"Tadi sama pihak kepolisian dilarang mengambil gambar, dilarang share ke media sosial karena masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," kata Zaenal (32) warga yang berada di lokasi kejadian.

Zaenal lantas menceritakan, sebelum polisi datang dirinya sempat masuk ke dalam rumah. Penemuan sendiri pertama kali diketahui oleh RS (13) cucu Pasutri yang tewas. "Cucunya itu rumahnya Pojok (Campurdarat), dia datang kemari katanya melihat kakek dan neneknya tidur dan ada kecap tumpah di lantai," jelasnya.

Karena melihat darah kering yang mirip seperti kecap itu, RS pulang dan menceritakan pada orang tuanya.

"Kemudian kembali kesini bersama orang tuanya dan langsung ramai sekitar maghrib tadi," tambahnya. Zaenal juga mengatakan mencium bau busuk saat rolling door dibuka, menurutnya mayat sudah mulai membusuk "Baunya menyengat, tadi kata petugas saat bicara sama temannya diduga tewas sudah tiga hari," kutipnya.

Setelah tim forensik datang, mayat dibawa untuk dilakukan autopsi. Sebelumnya, Kapolsek Campurdarat saat dikonfirmasi masih belum dapat memastikan penyebab kematian Suprihati, menurutnya apakah itu dugaan pembunuhan atau faktor lainnya.

Baca juga : Koramil 0808/21 Selorejo, Karya Bhakti Pembangunan Mushola At-Takwa

"Belum, memang ada temuan mayat namun belum bisa disimpulkan, ini juga masih diidentifikasi lebih lanjut. Saya juga harus melaporkan ke pimpinan dulu sebelum memberi keterangan," ungkap AKP Nengah Suteja singkat

Kapolsek berjanji jika sudah ada hasil meskipun sementara akan dirilis ke media massa. "Tunggu dulu prosesnya, nanti saya kabari," jelasnya. [Indra]