Jalan Sumber-Ledok Ombo Rusak Parah, Kades Ledok Ombo: Senang Jalan Seperti ini -->

Breaking news

Live
Loading...

Jalan Sumber-Ledok Ombo Rusak Parah, Kades Ledok Ombo: Senang Jalan Seperti ini

Sunday 26 May 2019


Probolinggo, (MI)- Dengan adanya berita yang ada di Media-Investigasi.com, dengan judul Ruas Jalan Sumber-Ledok Ombo Bagaikan Kali Mati, melalui pesan whatsapp setelah wartawan media ini mengirimkan link berita tersebut kepada kepala desa Ledok Ombo Ngatari menanggapi bahwa kepala desa Ledok Ombo sangat senang dengan kondisi jalan seperti ini, (26/05/2019).


Kepala desa Ledok Ombok sangat senang dengan kondisi jalan seperti ini, karena, "kalau bawa mobil tidak bisa ngantuk dan kita selamat sampai tujuan amin," katanya.


Selain itu masih menurut kepala desa Ledok Ombo, "tangapan saya kurang setuju karena masyarakat Ledok Ombo pemilihan bupati selalu kalah terus 4 pemilihan bupati kalah terus miturut saya bukan salahnya pemerintah kabupaten yang salah rayatnya tidak bisa di atur dan di arahkan yang baik rakyat saya tidak mau, di sogok sama sarimi 4 bungkus saya sudah ikut orang lain namanya orang Ledok Ombo, selain itu tahun 2019  jalan dibangun dari Sukapura-Sariwani-Wonokerso dan P 30 Sumberanom" terangnya.


Dia menambahnya, "pilihan bupati 8 Desa sukses, langsung di bantu oleh bupati rata-rata jalan 500 meter rabat beton dan Desa Gemito dapat balai desa. Siapa menanam kebaikan dia akan menikmati hasilnya, barang siapa menanam kejelekan iri, dengki, adu domba dia akan menikmati karma dari Alloh dan Saya sementara tidak ada jawaban karena saya malu sama bupati" tutur kades.




"Saya sering di bantu sama bupati tapi rakyat saya tidak punya perasaan gitu bahkan kalau komen saya malu sama bupati, jalan itu tahun 2016 sudah di bangun perbatasan argosari  dan tahun 2017 di bangun lanjutan Ledok Ombo sampek kuburan, pokoknya banyak sudah yang di bantu" tandasnya.


Namum menurut narasumber yang namanya tidak mau di sebutkan, "Pilkada merupakan pesta demokrasi rakyat berhak menentukan pilihan masalah siapapun yang jadi itu bupatinya, seharusnya kepala desa sebagai pemerintah yang bawah dan yang dekat dengan masyarakat harusnya tau kebutuhan rakyatnya, karena kepala desa di gaji oleh rakyat harus bisa memperjuangkan kebutuhan rakyat, terutama masalah jalan yang sudah rusak parah padahal presiden saja sementara mengutamakan infrastruktur. Tapi kenapa kepala desa Ledok Ombo malah bilang lebih setuju jalan rusak kayak gitu,.. Seakan lepas tangung jawab, untuk itu saya mohon kepada DPRD komisi A yang membidangi tentang pemerintahan untuk segera mengingatkan kepala desa Ledok Ombo biar mengerti tentang kewajiban sebagai kepala desa. Juga kami mohon kepada pemerintah agar kiranya jalan Ledok Ombo segera di bangun karena sudah beberapa tahun tidak ada perbaikan walaupun tahun 2017 sudah di perbaiki tapi hanya seumur jagung sudah rusak" imbuhnya. (Had/tim)