Pelaku saat itu mengaku bernama Mahesa Permana, datang ke rumah korban di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Tangerang Selatan - Seno, warga Ciputat Timur, Tangerang Selatan, tidak mengira motor Harley Davidson miliknya bakal dibawa kabur pelaku yang pura-pura hendak membeli motornya. Pelaku saat itu datang naik mobil dengan sopir yang dikira korban adalah seorang montir.
"Iya dia bawa driver, kami kira itu sopirnya atau montirnya. Karena driver juga ikut melihat-lihat motornya," kata Seno saat dihubungi detikcom, Minggu (23/8/2020).
Pelaku saat itu mengaku bernama Mahesa Permana, datang ke rumah korban di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Jumat (21/8) malam dengan menaiki mobil bersama seorang sopir. Pelaku saat itu berpura-pura hendak test drive.
Motor tersebut sebelumnya diiklankan oleh putra Seno, Rangga (16) di situs jual-beli online. Ketika datang untuk test drive, pelaku meninggalkan sopir di rumah korban. Namun, saat itu pelaku tidak kunjung kembali.
"Lima menit nggak kembali, awalnya saya kira apa mati motornya. Saya mulai feeling buruk di situ," kata Rangga.
Kecurigaan semakin menguat ketika sopir tersebut menanyakan apakah Rangga kenal dengan pelaku. Rangga menjelaskan dirinya tidak kenal pelaku.
"Dan sopir itu terus bilang bahwa dia hanyalah driver taksi online," imbuhnya.
Kepada Seno dan Rangga, driver taksi online itu mengaku dirinya sebelumnya memang diminta pelaku untuk ikut memeriksa motor Harley Davidson.
"Driver mengaku tidak langsung pulang dan ikut serta mengecek motor saya, karena saat di perjalanan sudah diminta pelaku untuk membantu mengecek (motor) ketika sampai," katanya.
Setelah menyadari dirinya kena tipu, Rangga mencoba mencari pelaku di sekitar kompleks perumahan tetapi tidak ketemu. Rangga bersama ayahnya kemudian melapor ke Polres Tangsel.
Kasat Reskrim Polres AKP Muharram Wibisono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban. Saat ini Polres Tangsel masih menyelidiki kasus tersebut. (*)