Istimewa
Korban murni bunuh diri dari bekas jeratan tali yang ada di leher serta air mani yang keluar dari alat vitalnya dan lidah yang menjulur.
Kabupaten Pemalang, Watukupul - Diduga karena persoalan cinta, seorang remaja yang masih ber status pelajar, kelas 9 SLTP, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon nangka, samping rumah kekasihnya di Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Sabtu (12/12/2020) Pada Pukul 17.45 WIB.
Menurut saksi Bambang Rasito ketika mau pulang kerumahnya ia melihat sosok mayat yang tergantung di pohon yang masuk dalam wilayah RT. 03 RW. 03 Desa Majalangu di samping Rumah Vita, setelah melihat kejadian itu, kemudian langsung menghubungi warga dan melaporkan ke Polsek Watukumpul
Kabar itu dibenarkan oleh Kapolsek Watukumpul, IPTU Dibyo Suryanto, mendapat Laporan itu ia langsung meluncur bersama anggota ke lokasi untuk olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Korban adalah Muhamad Ravi Maulana alamat Dukuh Bungkus, RT. 01 RW. 05, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul.
Diduga korban mengakhiri hidupnya akibat persoalan cinta dari pesan yang ditinggalkan lewat tulisan disebuah papan rumah "Rafi Cinta Mati Vita”, itulah pesan terakhir Ravi.
Setelah dilakukan pemerikasaan oleh tim medis Puskesmas Watukumpul Eka Rahayu, Amd kep. korban murni bunuh diri dari bekas jeratan tali yang ada di leher serta air mani yang keluar dari alat vitalnya dan lidah yang menjulur, dan tidak ada bekas penganiyayaan.