"Siti Hidayati, Siswa kelas 7 SMPI Insan Mulia Serpong kota Tangerang Selatan, harus mengikuti saran orang tuanya untuk pindah sekolah ke daerah".
Pangandaran - Saat ini masih masa pandemi Covid-19, metode daring, di tengah pandemi yang terus melaju, dunia pendidikan tetap harus terus mendapatkan perhatian agar tidak terdampak buruk, karena pendidikan itu aset Bangsa apalagi tingkat pendidikan sekolah menengah pertama yang diwajibkan dalam undang-undang. Terkait pandemi ini tentu kita tidak menginginkan pandemi Corona mengancam dunia pendidikan.
Begitupun dengan Siti Hidayati, Siswa kelas 7 SMPI Insan Mulia Serpong kota Tangerang Selatan, harus mengikuti saran orang tuanya untuk pindah sekolah ke daerah di kabupaten Pangandaran, dikarenakan keadaan yang mengharuskan Siti Hidayati pindah Sekolah, bisa dikatakan dampak dari pandemi ini.
Dengan tetap mengikuti aturan-aturan prokes, demi pendidikan anaknya orang tua Siti Hidayati, berusaha untuk tetap anaknya bersekolah, dengan didaftarkannya Siti Hidayati ke SMP plus Ma'arif NU Parigi Kabupaten Pangandaran.
Ma Aom nenek Siti Hidayati berharap cucunya segera kembali bersekolah " Saya mau cucu saya kembali sekolah apalagi sambil mesantren, saya seneng biar cucu saya pinter ngaji" ujarnya.
Siti Hidayati berharap dengan pindahnya Ia sekolah di Pangandaran ini, semangkin bertambahnya ilmu yang didapat walaupun masih dalam masa keterbatasan karena pandemi.
"Mudah-mudahan di SMP plus Ma'arif ini Hida bisa lebih banyak belajar, walaupun masih dalam keterbatasan karena pandemi" tuturnya.
Pandemi Covid-19 yang dinilai membawa begitu banyak dampak negatif, akan tetapi mungkin ada dampak positif bagi dunia pendidikan.
Dampak positifnya ini dapat memotivasi untuk melewati masa-masa sulit agar tetap fokus meraih tujuan pendidikan Indonesia yang lebih maju.