Jalan Tani di Wilayah Desa Tempos Rusak Parah, lokasi dekat Kantor Bupati Lobar -->

Breaking news

Live
Loading...

Jalan Tani di Wilayah Desa Tempos Rusak Parah, lokasi dekat Kantor Bupati Lobar

Thursday 14 January 2021




RUSAK PARAH: Seorang warga mengangkut hasil pertanian di jalan yang rusak parah menuju Dusun Telotok Asri, Dusun  Alas Malang dan Dusun Kayu putih, Kamis (14/1).
                                          
Giri Menang -Jalan usaha tani yang ada di wilayah Desa Tempos, Kecamatan Gerung Rusak parah. Jalan yang menghubungkan Dusun Telotok Asri dan Dusun Alas Malang ini dilaporkan rusak sejak 2017 silam. “Kondisi kerusakan jalan hampir 95.% ( persen )  ini jalan utama untuk mengangkut hasil pertanian,” tutur Kades Tempos  SAMSUDIN.S.Sos pada MEDIA INVESTIGAI  Kamis (14/1/2021).

Kerusakan diperparah dengan adanya genangan setiap kali hujan turun, di sebabkan saluran irigasi yang sampai saat ini tidak pernah di perbaiki oleh pemerintah Daerah Lombok Barat, Ini jelas membuat pengangkutan hasil usaha tani terganggu. Termasuk jalan yang berbatu sepanjang kurang lebih tiga kilometer tersebut. “Kami terus berusaha ajukan perbaikan, baik melalui desa maupun pemkab,” jelasnya.

Warga berharap jalan usaha tani ini bisa diperbaiki. Sehingga pengangkutan hasil-hasil pertanian warga bisa lebih maksimal lagi. “Warga sangat berharap jalan ini bisa mendapat perbaikan,” ujarnya.

Kades Tempos Samsudin. S. Sos mengatakan, jalan rusak ini terus diupayakan pihak desa. Pengajuan terus diusulkan sejak tahun 2017 silam. “Tahun 2019 lalu sempat dikomunikasikan akan diperbaiki tahun 2020. Namun ternyata terkendala anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid19. Tahun ini, sepertinya juga belum bisa. Informasinya diusahakan tahun 2022,” jelasnya.

Pihaknya ingin menggunakan dana desa, tapi itu tidak mungkin. “Perbaikan jalan ini butuh dana kurang lebih Rp. 4 miliar. Kalau tunggu dana desa, empat tahun baru bisa, dan program lainnya tidak bisa dilaksanakan,” tuturnya.

Dalam mendukung rencana perbaikan jalan yang sudah di cek PUPR tahun 2019, Desa telah melebarkan jalan. Termasuk melakukan pentaludan jalan sepanjang kurang lebih tiga kilometer tersebut. “Kami sudah talud jalan itu, tinggal menunggu waktu perbaikan,” imbuhnya.