Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Keahlian Setjen DPR RI dengan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang disaksikan oleh Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Willy Aditya.
Jakarta - Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI bekerjasama dengan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Urgensi Perubahan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran", di Ruang Balai Senat, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin, 5 April 2021.
Kepala Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI Inosentius Samsul mengatakan perlu dilakukan kajian terhadap penyelenggaraan pendidikan kedokteran untuk memberikan penyempurnaan terhadap perubahan UU Pendidikan Kedokteran.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Syah Kuala, Banda Aceh Samsul Rizal mengatakan, pentingnya keberadaan rumah sakit pendidikan yang dimiliki oleh pihak universitas. Dengan adanya RS Pendidikan, akan memudahkan bagi para mahasiswa kedokteran untuk melakukan berbagai macam riset-riset di bidang kesehatan.
FGD ini didahului dengan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Keahlian Setjen DPR RI dengan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang disaksikan oleh Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Willy Aditya. (*)