Dok. istimewa
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar: Ada yang ukiran-ukiran kayak China gitu dibilang dari abad 19, tapi saya nggak tahu juga tahunnya berapa.
Jakarta - PT MRT Jakarta menemukan beberapa 'harta karun' dalam proses pembangunan MRT Jakarta Bundaran HI-Harmoni. Artefak kuno yang ditemukan sudah berusia berabad-abad, salah satunya adalah benda kuno China.
"Ada yang ukiran-ukiran kayak China gitu dibilang dari abad 19, tapi saya nggak tahu juga tahunnya berapa," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar ditemui di kawasan Monas, Jakarta, dilansir detikcom Senin (31/5/2021).
Penilaian terhadap temuan-temuan di proyek MRT Jakarta dilakukan oleh tim cagar budaya yang berkompeten. Sementara benda-benda bersejarah itu ditemukan oleh petugas konstruksi.
"Tim kita pada saat melakukan penggalian menemukan kemudian langsung dilaporkan ya ada komite, ada tim yang melihat," ujarnya.
Dijelaskannya, ada banyak artefak yang ditemukan, tapi dia tak dapat merincinya satu-persatu. Lantas akan diapakan temuan tersebut? Pihaknya mengusulkan agar itu nantinya dapat dipajang supaya bisa dilihat oleh pengguna MRT Jakarta.
"Ada sebagian yang tentu karena kita sudah dapat ya kita tampilkan nanti di visitor center gitu ya dapat kita lihat. Tentu kita akan berkonsultasi dengan tim cagar budaya, ini baiknya ditaruh di mana," paparnya.
Jika benda yang ditemukan bernilai sejarah tinggi maka harus diserahkan kepada pihak yang berwenang.
"Kalau diizinkan ditaruh di visitor center ya taruh di sini. Kalau memang punya nilai sejarah yang tinggi tentu akan diserahkan kepada museum atau pihak yang terkait mengelola," tambah William. (*)