Lombok Tengah - Pemerintah Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah - NTB, melaksanakan kegiatan, Talud dan timbunan Jalan Baru di Dasan Lekong, volume. 226.17. M.3. panjang 475 M.1. Biaya Rp= 214.100.000 di kerjakan oleh TPK desa Jelantik melalui Dana Desa. Pembangunan Talud dan Penimbunan Jalan Baru yang menghubungkan antara Desa Jelantik dengan Desa Bunjeruk tersebut tentu saja disambut baik oleh masyarakat setempat, pasalnya jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh para petani diantara dua Desa tersebut dan disambut antusias oleh masyarakat yang sebagian besar Petani.
Salah satu warga setempat ditemui awak media, kebetulan masyarakat tersebut merupakan pedagang sayuran mengatakan, dengan dibangunnya jalan di lingkungan wilayahnya sangat membantu warga setempat dalam beraktifitas untuk mencari nafkah untuk keluarga apa lagi di situasi Covid 19 yang semakin meningkat di semua daerah.
"Disini, kebanyakan adalah petani, pedagang juga dan mempermudah bagi anak-anak sekolah, yang setiap hari pasti lewat jalan ini karna jalan ini merupakan jalan pintas menuju sekolah mereka, bersyukur sudah dibangun, jadi lebih bisa mempermudah warga melintas," katanya,
Kepala Desa Mariadi mengungkapkan, pembangunan Talud dan Penimbunan Jalan Baru ini mencakup dua Desa sehingga masyarakat dengan mudah saling berhubungan setiap kebutuhan dengan masyarakat desa tetangga, karna di antara dua desa ini bisa dibilang banyak hubungan keluarga, semoga apa yang saya lakukan untuk masyarakat ini bisa bermampaat bagi masyarakat untuk mencari nafkah keluarga.
Dikatakannya, dalam membangun jalan pintas antar dua Desa ini, adalah dengan mengoptimalkan tenaga lokal atau warga setempat yang menjadi pekerjanya tutur Mariadi.
"Selain dapat dirasakan pembangunan infrastruktur jalan untuk aktifitas warga, juga dapat menciptakan pekerjaan yang sementara, yang tentunya dapat menambah penghasilan masyarakat," ungkapnya. Mariadi berharap, agar pembangunan Talud dan Penimbunan di wilayah Desa Jelantik yang menghubungkan dengan Desa Bunjeruk tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan masyarakat umumnya.
"Serta terbangunnya sarana, prasarana dan usaha produktif masyarakat pedesaan sekaligus membangun rasa solidaritas, kegotong-royongan yang tinggi dalam masyarakat," tegasnya. ( H.Nps.*)