Sungai Citarum meluap, Tiga kecamatan terendam -->

Breaking news

Live
Loading...

Sungai Citarum meluap, Tiga kecamatan terendam

Tuesday 22 June 2021




Total korban terdampak sebanyak 16.777 Kepala Keluarga (KK) atau 52.749 jiwa dan 15 KK atau 30 jiwa mengungsi.  

Bandung - Hujan dengan intensitas ringan hingga deras di wilayah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebabkan aliran anak Sungai Citarum meluap, akibatnya tiga kecamatan terendam banjir pada Minggu (20/6) sore. Hingga Minggu malam pukul 23.00 WIB hujan masih terjadi di wilayah tersebut.

Tiga kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Dayeuh Kolot tepatnya Desa Dayeuh Kolot, Desa Citeureup, dan Kelurahan Pasawahan. Kemudian Kecamatan Baleendah, tepatnya di Kelurahan Andir dan Kelurahan Baleendah serta Kecamatan Bojongsoang tepatnya di Desa Bojongsoang, Desa Bojongsari, dan Desa Tegaluar. Sementara Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi antara 50 cm hingga 60 cm.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melaporkan sebanyak 19.950 Jiwa terdampak dan 22 jiwa mengungsi di Kecamatan Dayeuhkolot. Sementara di Kecamatan Baleendah terdapat 32.799 Jiwa terdampak dan 8 jiwa mengungsi. Kemudian di Kecamatan Bojongsoang terdapat 7.070 jiwa terdampak dan belum ada laporan warga yang mengungsi.

Total korban terdampak sebanyak 16.777 Kepala Keluarga (KK) atau 52.749 jiwa dan 15 KK atau 30 jiwa mengungsi.  

Sementara kerugian meteril dari banjir ini menyebabkan 8.792 unit rumah warga, 28 unit tempat peribadahan dan 18 unit sekolah terdampak. 

BPBD Kabupaten Bandung telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan relawan untuk melaksanakan assessment dan evakuasi ke lokasi banjir, juga menyiapkan posko pengungsian di Posko BPBD Baleendah sekaligus berkoordinasi dengan koordinator tiap pengungsi.

Hingga Senin (21/6) siang, banjir masih menggenangi wilayah tersebut namun air sudah mulai berangsur surut. 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Goefisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat dan angin kencang pada siang dan sore hingga malam hari di wilayah Bogor, Kota Bogor, Sukabumi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Bekasi, Karawang, Cianjur, Purwakarta, Subang, Bandung Barat, Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Garut, Tasikmalaya, Pangandaan, Indramayu, Kota Banjar, Majalengka dan Kota Cirebon pada Senin (21/6) hingga Rabu (23/6).

Berdasarkan kajian yang dikeluarkan oleh InaRISK, Kabupaten Bandung  memiliki potensi bahaya dalam kategori sedang hingga tinggi dengan mencakup luas risiko bahaya 28.140 atau meliputi 29 Kecamatan. Dengan melihat dari hasil laporan prakiraan cuaca dan potensi risiko, BNPB mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana banjir dan bencana hidrometeorlogi lainnya yang kerap terjadi pada musim peralihan menuju kemarau seperti saat ini. (*)