Dok. istimewa
"Saudara saya semua. Demi Allah, Zat yang menciptakan alam & isinya Demi rasullullah. Saya tidak ikhlas, makhluk biadab ini dibiarkan begitu saja".
Jakarta - Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Eva Sri Diana Chaniago dengan lantang menyatakan perang kepada YouTuber Muhammad Kace yang diduga telah melakukan penistaan agama.
Ia juga melihat upaya Kace menggunakan agama sebagai modus untuk adu domba anak bangsa.
Di akun Twitter pribadinya @_Sridiana_3va, wanita yang akrab disapa Dokter Eva ini merasa tidak ikhlas jika Nabi Muhammad SAW direndahkan oleh Muhammad Kace.
Menurut Dokter Eva, tindakan Muhammad Kace sudah tidak bisa lagi dibiarkan lagi, lantaran sudah dianggap membuat keresahan di tengah umat beragama.
"Kami kawal, Saya siap perang sama manusia tukang adu domba umat beragama," tulis Dokter Eva di Twitter, Selasa, 24 Agustus 2021.
"Saudara saya semua. Demi Allah, Zat yang menciptakan alam & isinya Demi rasullullah. Saya tidak ikhlas, makhluk biadab ini dibiarkan begitu saja," sambung Dokter Eva.
Dokter Eva juga meminta pihak Kepolisian untuk segera mengusut Muhammad Kace atas perbuatannya melakukan penistaan agama tersebut.
Apalagi Kace juga telah menghina Allah SWT yang berbeda keyakinan dengan dirinya dan umat muslim.
"Harus segera diselesaikan. Allah SWT saja dia hinakan," tutup Dokter Eva.
Sebelumnya viral sebuah video yang berjudul 'Kitab Kuning Membingungkan' yang diunggah oleh kanal YouTube MuhammadKece pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Dalam video itu, Muhammad Kace menyebut Nabi Muhammad SAW merupakan pengikut jin.
Selain itu, beredar juga video Muhammad Kece di media sosial yang menyampaikan salam dengan cara menggabungkan potongan salam dari agama Islam yang disambungkan dengan menyebut nama Yesus.
Hal tersebut dinilai oleh sejumlah pihak sebagai penghinaan terhadap agama Islam dan upaya mengadu domba umat beragama.
Sebelumnya, organisasi besar keagamaan di Tanah Air sudah bersuara, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan Kace telah menistakan agama Islam dengan menyebut Rasulullah dekat dengan jin.
Di cuitan selanjutnya Dokter Eva mengatakan bahwa semua orang tahu bahwa agama adalah isu sensitif di Indonesia.
"Yakinlah ini perbuatan adu domba orang yg tidak beragama, sengaja agama dijadikan modus untuk adu domba anak bangsa," tulis Dokter Eva. (dw/mn)