"Tapi perlu diingat untuk Bahar dan pengacaranya, LP balik itu harus ada konsekuensi hukumnya", dok. istimewa (25/12).
Jakarta - Habib Bahar bin Smith yang dilaporkan oleh Habib Husin Shihab atas dugaan ujaran kebencian terkait pernyataan Bahar Smith yang menyinggung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, mau melapor balik. Habib Husin Shihab menghormati Habib Bahar yang mau melaporkan balik dirinya ke polisi.
"Kita hormati saja kalau mau bikin LP balik. Kalau sekiranya masuk unsur-unsur delik pidananya tidak masalah, silakan laporkan," ujar Husin Shihab saat dimintai konfirmasi, Sabtu (25/12/2021).
Namun, Habib Husin Shihab mengingatkan Habib Bahar berserta pengacaranya. Pasalnya, ada potensi konsekuensi hukum yang bakal diterima.
"Tapi perlu diingat untuk Bahar dan pengacaranya, LP balik itu harus ada konsekuensi hukumnya," ucapnya.
Husin menyebut, apabila laporan balik yang dilayangkan oleh pihak Habib Bahar tidak terbukti, maka dirinya bisa melaporkan Bahar lagi atas nama pencemaran nama baik.
"Jika tidak terbukti maka saya juga bisa ambil upaya hukum untuk melaporkan Bahar atas nama pencemaran nama baik," imbuh Husin Shihab.
Sebelumnya, Habib Bahar Smith dilaporkan oleh Husin Shihab atas dugaan ujaran kebencian terkait pernyataan Bahar Smith yang menyinggung KSAD Jenderal Dudung Abdurahman. Namun, pihak Bahar Smith bakal melaporkan balik Husin Shihab.
"Iya justru kita akan laporkan balik dia. Karena dia penyebar hoax. Jadi kita akan laporkan balik. Tunggu waktunya aja. Kita lagi persiapkan bukti-bukti," kata pengacara Bahar Smith, Ichwan Tuankotta, saat dihubungi, Selasa (21/12).
Menurut Ichwan, tidak ada yang salah atas pernyataan Bahar Smith terkait kritiknya kepada Jenderal Dudung. Namun, pernyataan kliennya itu dianggap telah dipelintir hingga berujung laporan polisi oleh Husin Shihab.
"Karena dia justru yang balik memberikan informasi yang tidak sesuai sebagaimana mestinya. Kalau dilihat kan dari proses awal cikal bakal perselisihan itu dari pernyataan Pak Dudung ya kaitan bahwa saya berdoa dengan bahasa Indonesia karena Tuhan bukan orang Arab," terang Ichwan.
Dia menambahkan tidak ada kalimat Dudung yang diubah oleh Bahar Smith. Atas dasar itu, Ichwan menilai laporan dari Husin Shihab itu sebagai bentuk provokasi.
"Tapi di laporannya Husin Shihab dia menyampaikan bahwa Habib Bahar memelintir pernyataannya itu. Faktanya kan memang begitu. Di podcast Deddy Corbuzier kita buka-buka pernyataannya semua dari Saudara Dudung yang sampaikan begitu. Terus Habib Bahar memelintirnya di mana? Memang itu faktanya. Nah itulah yang akan kita coba buktikan justru Husin Shihab ini yang provokasi umat Islam," katanya. (dw/*)