.jpeg)
Lumajang - Pembangunan SDN 02 Kandangtepus Kec.Senduro Kabupaten Lumajang Diduga proyek “Siluman”, pasalnya tidak ada terpasang papan nama proyek, padahal kegiatan tersebut sudah berjalan perkiraan 90% .
"Akibatnya masyarakat setempat sebagai penerima manfaat bangunan itu sulit untuk menjalankan haknya untuk mengawasi Pembangunan tersebut sesuai yang diamanahkan oleh undang-undang, karena tidak mengetahui jumlah Pagu Anggaran dan Volume kegiatan fisik juga sumber dananya.
"Menanggapi hal tersebut BPAN (Badan Penelitian Aset Negara) BASUS D88 Saiful Syah via Whatsappnya kepada wartawan media ini menyampaikan harusnya semua pihak terutama dari Dinas pendidikan kabupaten Lumajang menyampaikan kepada pihak ketiga dalam hal ini kontraktor sebelum melaksanakan kegiatan atau memulai proyek papan informasi terpasang terlebih dahulu, sehingga masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan,sehingga hasilnya bisa maksimal itu yang di sampaikan oleh presiden RI Jokowi Widodo.
"Masih menurut Saiful apa yang kita sampaikan itu sesuai dengan amanah undang-undang keterbukaan Informasi Publik(KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan nama proyek tuturnya.
"Sementara menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Agus Salim saat di konfirmasi wartawan media ini beliau menyampaikan terimakasih atas informasinya dan akan segera telepon sarpras yang menangi permasalahan ini, agar segera menghubungi kontraktor tandasnya. Bersambung ( Fz/ tim)