Bima, Media Investigasi
Lomba
gerak jalan indah Se Kec Sape, diramaikan sekolah setingkat SD, orang tua
siswa, para guru, kepala sekolah, dan masyarakat. Lomba digelar dalam rangka
ikut memeriahkan penyambutan hari Kemerdekaan RI Ke 70. Merah Putih dan seragam Pramuka sebagai
simbol variasi dari kegiatan itu. Masyarakat Sape berdecak kagum melihat
suasana baris berbaris yang anggung
dengan penuh kegembiraan.
Gerak
jalan ini di pandu oleh para Muspida Kecamatan Sape, hadir saat itu Camat Sape Muhaimmin
H.M, S.Adm, Sekretaris Camat Muhammad Akbar,
SP, Msi, UPTD Dikpora Kecamatan sekaligus Ketua Panitia Lomba Gerak Jalan Indah,
beberapa kepala desa, Danramil Sape.
Lomba
gerak jalan Kec Sape tahun ini diikuti 85(delapa puluh lima) peserta/regu. kegiatan
ini star dari Lapangan Sangian dan berakhir di Kantor Camat Sape.
Sahbudin
alias Ince yang bertindak sebagai pertokol dapat mencairkan suasana, dan
sesekali menyerukan ‘Sekali Merdeka Tetap
Merdeka’ kepada regu yang lewat di depan
tribun, dimana para muspida duduk. Kata
MC, sebagai bentuk untuk menanamkan jiwa patriotism dan semangat nasionalisme pada siswa. Tak
ketinggalan komandan regu meneriakkan NKRI, kemudian para siswa peserta membalas ‘Harga Mati’, katanya inilah, idealisme yang nasionalis di
tanamkan pada diri siswa oleh guru, untuk
tetap semangat menyambut Dirgahayu RI Ke 70. Dikatakan Muhaimmin Camat
Sape, ”Sebagai generasi penerus,dan warga negara Indonesia, maka inilah rasa
dan bersyukur kita”.
Ulfah, H,
MS,Spd, Kepala Sekolah SDN No. 2 Sape, kepada Koran Investigasi bahwa siswa
sangat bersemangat, dan antusias terlibat
dalam kegiatan ini, begitupun para guru, tak kecuali para orang tua siswa.
Mereka dilatih oleh anggota TNI Danramil
Sape.
“Jauh
sebelumnya para kepala sekolah dan guru melatih siswa-siswinya, dengan harapan mereka keluar sebagai pemenang, tentu
mendapatkan nilai baik dari juri,” ucap Akhyar
Ahmad, Spd Kepala UPT Dikpora. (Edi Mulyadin)