Golkar Hasil Munas Jakarta Geram Pada Kahar dan Ridwan Bae

Breaking news

Live
Loading...

Golkar Hasil Munas Jakarta Geram Pada Kahar dan Ridwan Bae

Sunday 6 December 2015





 Golkar Hasil Munas Jakarta Geram Pada Kahar dan Ridwan Bae

Jakarta, Media Investigasi
Golkarnya Agung Laksono geram dengan ulah Kahar Muzakir dan Ridwan Bae. Dua anggota Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi Golkar itu dianggap memperburuk posisi partai beringin di mata Rakyat Indonesia (RI).
Seperti diketahui, dua anggota DPR RI itu sempat meminta proses penanganan kasus dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla yang katanya dilakukan Ketua DPR Setya Novanto untuk dihentikan.
“Golkar di daerah tentunya akan kena imbas dari upaya pembekingan kasus yang Setnov yang sudah banyak diketahui masyarakat luas, ini mencoreng muka Golkar,” kata Wasekjen DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Samsul Hidayat dalam pernyataan resminya, Kamis (3/12).
Menurutnya, saat ini, jutaan masyarakat Indonesia menyoroti sepak terjang anggota MKD dari Golkar yang bermanuver menghambat sidang Novanto tersebut.
“Sungguh aib yang luar biasa bagi kami di partai Golkar atas sepak terjang Kahar dan Ridwan Bae tersebut, Golkar harus memilih kehilangan Novanto, Kahar, Ridwan Bae dan kroni-kroninya atau Golkar kehilangan Rakyat Indonesia yang telah mendukungnya selama ini?” ujarnya.
Menurut Samsul, DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta telah memberikan sangsi tegas terhadap Kahar dan Ridwan Bae. Golkar pimpinan Agung laksono ini juga segera menggelar rapat pleno untuk memutuskan pemberhentian keduanya sebagai kader Partai Golkar.
“Kami akan berhentikan keduanya, sedangkan kasus Novanto kami serahkan sepenuhnya terhadap proses MKD, apabila terbukti bersalah maka harus diberhentikan sebagai Kader Partai Golkar agar tidak ditinggalkan pemilih di 2019,” tegasnya.
Samsul menilai perilaku dua kader Golkar di MKD yang menghambat kasus Novanto disidangkan dengan mempermasalahkan lagi legal standing Menteri ESDM Sudirman Said sebagai pelapor, ada kaitannya dengan Aburizal Bakrie.



“Gaya seperti ini saya hafal betul dan reputasi dua kader tersebut tidak lebih hanya pion-pion atau boneka yang dimainkan ARB dan Novanto, jadi kalau ARB-Novanto perintahkan masuk neraka pun akan mereka lakukan, ini adalah fakta Golkar selama dipimpin ARB dan kroninya hanya jadi mesin kejahatan dan membawa Golkar pada kehancuran karena kepentingan pribadi dan kelompoknya,” pungkasnya.(Widodo)