Nelayan Bulukumba Dapat Bantuan Jaket & Ilmu
Bulukumba, Media Investigasi
Sebanyak 120 nelayan dan pemilik
perahu penangkap ikan warga Kel. Ela-ela dan Terang-terang Kabupaten
Bulukumba Merasa gembira dan senang memperoleh bantuan alat pelampung dan
ilmu pengetahuan tentang keselamatan kerja melaut sebagai nelayan.
Penyerahan bantuan berupa alat pelampung berwarna merah oreng itu langsung diserahkan oleh Kabid Perhubungan Laut Prov. Sulsel, Ir. H. Edy Sudiyanto yang di dampingi Kabid Laut Dis. Kominfo Bulukumba, Dr. A. Ridwan Hamsah, SH, MSi dan Lurah Ela-Ela, Jalaluddin, SE di halaman kantor lurah setempat, Jumat (18/12).
Penyerahan bantuan berupa alat pelampung berwarna merah oreng itu langsung diserahkan oleh Kabid Perhubungan Laut Prov. Sulsel, Ir. H. Edy Sudiyanto yang di dampingi Kabid Laut Dis. Kominfo Bulukumba, Dr. A. Ridwan Hamsah, SH, MSi dan Lurah Ela-Ela, Jalaluddin, SE di halaman kantor lurah setempat, Jumat (18/12).
Acara Sosialisasi tentang
keselamatan dilaut dan motivasi nelayan untuk mengenal alat penyelamatan
musibah di laut, digambarkan dengan baik dan lancar oleh Kabid Laut
Provinsi Sulsel itu, mendapat perhatian penuh oleh warga nelayan
dan pemilik perahu di dua kelurahan.
Menurut Kabid Sudiyanto, musibah
atau kecelakaan dilaut Tidak pernah diketahui pasti datangnya. Namun
katanya keselamatan pelayaran adalah tugas kita untuk melakukan
antisipasi. Untuk itu pengenalan alat penyelamat seperti pelampung (Plate
Jacket) dan alat detektor tanda marah bahaya perlu diketahui
penggunaanya," beber sang Kabid mantap.
Ditambahkan Kabid, penggunaan
alat Like Detektor dan Smorph Detektor, adalah alat yang dipakai untuk
memberi sinyal dari laut bahwa ada kecelakaan di laut. Fungsinya
memberitahu dan dipakai untuk menentukan dimana medan kecelakaan
laut terjadi, " bebernya. Karena itu, nelayan melaut
harus mencari selamat, siapkan pelampung dan miliki alat-alat penyelamatan
lainnya, " tambahnya.
Selain sosialisasi tentang
keselamatan di laut, warga nelayan diarahkan untuk menjaga dan mengetahui
tentang masalah keselamatan perairan laut, " Bila
ditemukan ada tumpahan minyak dilaut, nelayan perlu me laporkan ke Syahbandar
atau instansi terkait," ujar Kabid menyarankan.
Begitupun tentang perlunya menjaga
lingkungan biota laut, Kabid Sudiyanto menghimbau agar tidak
ada nelayan menangkap ikan, namun menggunakan alat bom ikan. "Itu
merusak terumbu karang. Ikan akan pindah tempat dan nelayan pasti makin
jauh melaut, bila itu terjadi, nelayan pun pakai bensin atau solar lebih banyak,"
jelas Sidiyanto.
Tentang nelayan pemilik perahu,
Kabid Laut Kominfo, Ridwan Hamsah mengakui menyiapkan suratnya berupa
sertifikasi pelayaran dan penggunaan surat pas jalan lainnya. "Pemerintah
akan siap melayani para penggunanya," ujar Ridwan . Sosialisasi
bidang laut - kemaritiman itu, berjalan lancar dan damai.
antusiasme nelayan terlihat bersemangat, apalagi dibagikan alat pelampung yang
diperagakan tata cara pemakaiannya. (N
Rauf)