Rakor Karhutla & Antisipasi Aksi Teroris
Kotabaru, Media Investigasi
Rapat Koordinasi dalam rangka
penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan antisipasi
aksi terorisme di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, bertempat di Polres
Kotabaru, Rabu (27/01/16).
Acara rapat koordinasi Karhutla di
hadiri Sekda, Polres, Kodim 1004, Basarnas, BPBD, Polsek, Babinsa, Camat, Kepala
Desa, Perusahaan, tokoh agama, tokoh
adat, LSM dan masyarakat Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
AKBP Suhasto, S.I.K, MH Kapolres
Kotabaru mengatakan,"Untuk tahun 2015 Kotabaru sudah melakuan 117 kegiatan
pemadam kebakaran untuk seluruh wilayah Kabupaten Kotabaru, dalam proses
pemadaman itu, kita bersama-sama masyarakat dan pihak perusahaan, Muspika, Damdim
1004 dan Danramil, kurang lebih 759 membuat waduk operasi penanggulangan
bencana asap dan kebakaran hutan dan lahan”.
Jadi sebelum kebakaran hutan dan
lahan mulai Januari sampai bulan Juli katanya, masing-masing fungsi sebelum
sosialisasi pelatihan untuk personil Polres di lakukan pelatihan, sosialisasi
kepada masyarakat untuk melaksanakan operasi kontenjensi dalam rangka bencana
asap kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan. Melaksanakan
sosialisasi penyebab dan dampak kebakaran hutan dan lahan pada pelaku industri
perkebunan, pertanian, sawah ini sampai Juli kepada masyarakat buat antisipasi
semoga muncul kesadaran dalam hal kebakaran hutan dan lahan, di Tahun 2016 ini
kita akan mengoptimalkan peran Babinkantibmas dalam rangka upaya pencegahan
kabut asap, kebakaran hutan dan lahan seperti peran Damdim 1004, Babinsa, Camat,
Setekholder, Perusahaan Perebunan, masyarakat katanya.
Drs. H. Suriansyah Seketaris Daerah
mengatakan, "Rapat Koordinasi penanggulangan bencana kebaran hutan dan
lahan itu sudah kewajiban pemerintah daerah, untuk penanggulangan kerja sama
seluruh stekhorder, pertama yang dapat instruksi Kepolisian dan TNI, ini kan
kita pasti menggandeng mereka untuk mendukung pemerintah daerah menanggulangi
kebakaran hutan dan lahan.
Pemerintah daerah berkewajiban untuk
penanggulangan kebakaran seperti perusahaan-perusahaan tetap juga membantu pemerintah
daerah dan perusahaan itu sendiri untuk mencegah di daerah lingkungan mereka
itu, poin yang di sampaikan hasil dalam rapat ini kewaspadaan kepada
semua pihak dan menghimbau ke masyarakat sekitarnya jangan membakar hutan dan
lahan.
Lanjut Suriansyah, halnya terorisme
itu, pemerintah tetap bekerja sama dengan Kepolisian, TNI untuk membertantas
terorisme, barangkali untuk Kabupaten Kotabaru, intel-intel dari Kepolisian, TNI,
Angkatan Laut, Kodim itu semuanya punya intel yang tahu persis tentang gerakan-gerakan
terorisme, kalau di pemda di Kesbang itu juga memonitoring kegiatan masyarakat
apakah terorisme itu di mulai dengan ke agamaan yang kurang pas dan itu di
koordinir ajaran-ajaran yang kurang benar.
Letkol Inf Agus Supriyono Dandim
1004 Kotabaru mengatakan, "Pemadaman kebakaran pada waktu yang lalu itu
adalah wajud kerja keras dari semua elemen dalam hal ini Polres, Kodim, BNPBD, Perusahaan
dan masyarakat seperti kita ketahui bahwa kita mencegah api dan harus cepat di
padamkan jangan sampai meluas membakar hutan, lahan dan perkebunan,"tutup
nya.(Hasan)