Rakor Karhutla & Antisipasi Aksi Teroris

Widget notif

Breaking news

Live
Loading...

Rakor Karhutla & Antisipasi Aksi Teroris

Friday, 29 January 2016

Rakor Karhutla & Antisipasi Aksi Teroris

Kotabaru, Media Investigasi
Rapat Koordinasi dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan anti‎sipasi aksi terorisme di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, bertempat di Polres Kotabaru, Rabu (27/01/16).
Acara rapat koordinasi Karhutla di hadiri Sekda, Polres, Kodim 1004, Basarnas, BPBD, Polsek, Babinsa, Camat, Kepala Desa, Perusahaan, tokoh  agama, tokoh adat, LSM dan masyarakat Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
AKBP Suhasto, S.I.K, MH Kapolres Kotabaru mengatakan,"Untuk tahun 2015 Kotabaru sudah melakuan 117 kegiatan pemadam kebakaran‎ untuk seluruh wilayah Kabupaten Kotabaru, dalam proses pemadaman itu, kita bersama-sama masyarakat dan pihak perusahaan, Muspika, Damdim 1004 dan Danramil, kurang lebih 759 membuat waduk operasi penanggulangan bencana asap dan kebakaran hutan dan lahan”.
Jadi sebelum kebakaran hutan dan lahan mulai Januari sampai bulan Juli katanya, masing-masing fungsi sebelum sosialisasi pelatihan untuk personil Polres di lakukan pelatihan, sosialisasi kepada masyarakat untuk melaksanakan op‎erasi kontenjensi dalam rangka bencana asap kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan. Melaksanakan sosialisasi penyebab dan dampak kebakaran hutan dan lahan pada pelaku industri perkebunan, pertanian, sawah ini sampai Juli kepada masyarakat buat antisipasi semoga muncul kesadaran dalam hal kebakaran hutan dan lahan, di Tahun 2016 ini kita akan mengoptimalkan peran Babinkantibmas dalam rangka upaya pencegahan kabut asap, kebakaran hutan dan lahan seperti peran Damdim 1004, Babinsa, Camat, Setekholder, Perusahaan Perebunan, masyarakat katanya.
Drs. H. Suriansyah Seketaris Daerah mengatakan, "‎Rapat Koordinasi penanggulangan bencana kebaran hutan dan lahan itu sudah kewajiban pemerintah daerah, untuk penanggulangan kerja sama seluruh stekhorder, pertama yang dapat instruksi Kepolisian dan TNI, ini kan kita pasti menggandeng mereka untuk mendukung pemerintah daerah menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
Pemerintah daerah berkewajiban untuk penanggulangan kebakaran seperti perusahaan-perusahaan tetap juga membantu pemerintah daerah dan perusahaan itu sendiri untuk mencegah di daerah lingkungan mereka itu, poin yang di sampaikan hasil  dalam rapat ini kewaspadaan kepada semua pihak dan menghimbau ke masyarakat sekitarnya jangan membakar hutan dan lahan.
Lanjut Suriansyah, halnya terorisme itu, pemerintah tetap bekerja sama dengan Kepolisian, TNI untuk membertantas terorisme, barangkali untuk Kabupaten Kotabaru, intel-intel dari Kepolisian, TNI, Angkatan Laut, Kodim itu semuanya punya intel yang tahu persis tentang gerakan-gerakan terorisme, kalau di pemda di Kesbang itu juga memonitoring kegiatan masyarakat apakah terorisme itu di mulai dengan ke agamaan yang kurang pas dan itu di koordinir ajaran-ajaran yang kurang benar.

Letkol Inf Agus Supriyono Dandim 1004 Kotabaru mengatakan, "Pemadaman kebakaran pada waktu yang lalu itu adalah wajud kerja keras dari semua elemen dalam hal ini Polres, Kodim, BNPBD, Perusahaan dan masyarakat seperti kita ketahui bahwa kita mencegah api dan harus cepat di padamkan ‎jangan sampai meluas membakar hutan, lahan dan perkebunan,"tutup nya.(Hasan)