Akibat Hengkangnya Sejumlah Industri Besar Sedang, Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu Genjot UMKM, IKM |
Kota Bekasi, Media Investigasi- Pemkot Bekasi akan menggenjot sektor UMKM dan IKM.
Potensi penurunan serapan angkatan kerja di Kota Bekasi akibat hengkangnya sejumlah industri besar sedang,
Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu menuturkan, penurunan jumlah industri yang berdampak pada menurunnya angkatan kerja yang terserap perlu disiasati dengan mendorong adanya substitusi guna menopang pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi.
Salah satu langkah yang harus diambil.
Adapun ujarnya, "dengan peningkatan pemberdayaan UMKM dan IKM, mengingat serapan tenaga kerja di Kota Bekasi cukup besar.
“Ya perlu ada substitusi. Yang dikembangkan UKM dan industri kreatif,” jelasnya, Kamis (14/4/2016) ke wartawan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi 2015 menunjukkan, jumlah industri besar sedang di Kota Bekasi pada 2013 sebanyak 161 perusahaan atau turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 187 perusahaan. Berkurangnya 26 perusahaan industri besar sedang pada 2013 menyebabkan turunnya serapan tenaga kerja dari 51,055 orang menjadi 42,950 orang.
Penyusutan jumlah industri besar dan sedang di Kota Bekasi juga berlanjut pada 2014 dengan menyisakan 154 perusahaan. Akibatnya, terjadi penurunan serapan tenaga kerja dari 42,950 orang menjadi 41,751 orang pada tahun itu.
Lebih lanjut Syaikhu mengatakan, pada sisi lain, penurunan jumlah industri di Kota Bekasi tidak terlepas dari kondisi ekonomi nasional yang tengah mengalami pelambatan. Selain itu, penyusutan jumlah industri juga tidak terlepas dari pembatasan peruntukan lahan bagi industri di Kota Bekasi.
Beberapa lokasi juga tidak lagi diperbolehkan untuk pembangunan industri, seperti Medan Satria.
“Dan ada juga karena strategi bisnis perusahaan untuk memindahkan lokasinya dari Bekasi,” pungkasnya.(Rosyid, Bks)