Oleh : Yudi/ Rama
Kotabumi Lampung Utara (MI)- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Utara, provinsi Lampung, Marthon. SE, berdalih bahwa pihaknya melarang wartawan setempat meliput kegiatan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampura, yang berlangsung di GSG Islamic Center Kotabumi, selasa (13/02/2018).
Kuat dugaan pengundian nomor calon Bupati Kabupaten Lampung Utara jadi ajang permainan curang, selain awak media tidak diperbolehkan meliput rapat peleno terbuka itu, hajat besar yang harus di konsumsi publik ini menjadi banyak menimbulkan polemik baik di insan pers dan masyarakat Lampung Utara (Lampura).
Terlebih lagi didalam gedung GSG pengundian nomor calon Bupati setempat ditemukan kejanggalan yang mengarah kecurangan di kotak undian nomor urut terdapat tanda goresan pena, sebagai tanda.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler Ketua Panwaslu Lampung Utara, terkait permasalahan itu, "kami bersama tiga tim pasangan calon sudah melakukan musyawarah terkait persoalan tersebut, sudah disepakati oleh masing-masing pasangan calon menganti sampul nya, kami tidak bisa memperjemahkan itu disengaja ataupun tidak disengaja, dikarnakan kami panwaslu mengawasi seluruh pelaksanaan jika terdapat hal-hal seperti itu kita akan menyelesaikan bersama dan itu semua sudah selesai sudah kita sampaikan kesemua perwakilan tim dari tiga pasangan calon dan kemarin kita bungkus lagi dengan kertas hvs terus kita acak nomor urut itu, sudah tidak ada permaslahan lagi semua tim pasangan calon sudah sepakat terkait pengundian nomor urut tersebut" kata Jainal Basri Ketua Panwaslu Lampura.
Aldino Fandrie Wirawan Abung Ketua DPC PWRI Lamupung Utara, mengajak dan mengingatkan kepada masyarakat Lampung khususnya Lampung Utara, yang di mana sekarang kita sedang melaksanakan pesta demokrasi Pilgub dan Pilkada, agar semua masyarakat dapat melaksana Pilkada yang harmonis, "mari kita semua ciptakan suasana politk santun, politik indah, politik damai, mari kita jaga persaudaraan kita karna kita tetap bersaudara, pilihlah calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur serta calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang bersih, karna siapapun yang menang nanti itu adalah yang terbaik untuk kita dan saya mengingatkan kepada seluruh rekan-rekan media pers agar dapat mengawal pesta demokrasi ini dengan bersikap netral mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan" ujarnya.
Baca Juga : Dana Kapitasi Kesehatan Puskesmas Rawan Korupsi
Terkait rapat peleno terbuka di GSG Islamik Center Kotabumi Lampung Utara (13-02-2018) mengapa awak media tidak diperbolehkan meliput saya menilai ini sangat miris dengan kenerja oknum KPU, semoga kedepan komisi pemilihan umum (KPU) setempat kedepan bekerja lebih baik dan profesional" tambah Aldino.