Terkait LRT: Walikota, Beri Rekomendasi WIKA Lakukan Pra Feasibility Study

Breaking news

Live
Loading...

Terkait LRT: Walikota, Beri Rekomendasi WIKA Lakukan Pra Feasibility Study

Thursday 5 December 2019

Tangerang Selatan, (MI) - Moda transportasi massal di Kota Tangerang Selatan bakal banyak pilihan pada masa mendatang. Ini setelah dipastikan proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) bakal masuk ke wilayah penyangga DKI Jakarta tersebut, (04/12/19).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, baru saja mengeluarkan rekomendasi Wijaya Karya (WIKA) untuk melakukan pra Feasibility Study (FS) atau Study Kelayakan untuk LRT yang akan melintasi perumahan. 

"Apakah LRT, MRT atau monorel. Mereka akan melakukan pra FS, jalurnya ke perumahan di sekitar Tangsel. Namun jalurnya masih akan dikaji lagi," ujarnya.

Menurut Airin, WIKA pernah membuat LRT di Palembang, sehingga banyak belajar dan mereka melihat bahwa ada sesuatu yang bermanfaat. Manakala mereka melakukan investasi dan bermanfaat juga bagi masyarakat Tangsel. 

"Seperti moda transportasi massa yang akan terkoneksi antara perumahan yang ada di Tangsel. 

Trasenya dimana, saya beIum tau. Karena akan melakukan kajian dan akan kita bahas dan akan bertanya-tanya. Namanya juga pra FS." ungkapnya. 

Diinformasikan. Kota Tangsel yang berbatasan langsung dengan DKl Jakarta memiliki sejumlah moda transportasi. Salah satunya KA Commuter Line dengan Iima Stasiun, seperti Stasiun Serpong,  Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Sudimara, Stasiun Jurang Mangu dan Stasiun Pondok Ranji. 

Sementara itu, Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) juga mengusulkan agar moda transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) disambung dari Lebak Bulus (Jakarta) menuju Tangsel. Progressnya, saat ini sudah hampir selesai studi kelayakannya alias feasibility study (FS). Targetnya, 2022 proyek pembangunannya bakal dimulai.