Lombok Barat, (MI)- Masyarakat dusun Labuhan Cenik Desa Gili Gede Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat benar-benar geram dan kecewa dengan kepala desanya, (11/1/2020).
Ketika awak media ini berkunjung ke dusun tersebut, sambutan
masyarakat sangat luar biasa. Salah satu warga masyarakat dusun Labuhan Cenik menganggap awak media dari KPK, sehingga kata-kata seperti "tangkap saja kepala desa itu, dia hanya habiskan uang untuk perkaya diri, dusun kami diterlantarkan.
Sejak kepemimpinan kepala desa sekarang ini dusun kami sama sekali tidak pernah diperhatikan. Dusun kami dusun Labuan Cenik seolah-olah tidak dianggap ada oleh kades ini sehingga keadaan sarana jalan kami seperti ini. Padahal kami cukup dibuatkan sumur bor saja sudah cukup agar kami tidak membeli air untuk kebutuhan masak, mandi maupun memcuci (MCK red), "Jelas sumber tersebut.
Sambil menunjuk beberapa sarana infrastruktur yang sudah mulai rusak seperti rabat mereka mengatakan, rabat ini kepala desa lama yang kerjakan.
Kalau kades yang sekarang ini, jangankan membangunkan kami jalan atau yang lainnya, datang ke dusun kami saja tidak pernah," ungkapnya.
Ketika awak media ini mencoba konfirmasi hal ini dengan pihak kepala desa Gili Gede Indah melalui sambungan telepon selulernya, nomor yang bersangkutan tidak bisa dihubungi.(kam)