Bengkalis (MI) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis Riau akan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi setempat untuk memantau kesehatan 10 tenaga kerja asing dari China sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Berdasarkan informasi dari Kantor Imigrasi Bengkalis, saat ini jumlah tenaga asing dari Tiongkok yang bekerja di Kabupaten Bengkaljs sebanyak 10 orang, enam orang berada di Kecamatan Pinggir, dan empat orang bekerja di Kecamatan Mandau," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pecegahan Penyakit Dinkes Bengkalis Alwizar di Bengkalis, Senin.
Dia mengatakan ada beberapa wilayah berisiko terpapar virus tersebut, yakni Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Batam, Padang, Palembang, dan Bandar Lampung.
“Dengan terjadinya beberapa wilayah tersebut kita harapkan jangan sampai terjadi di Kabupaten Bengkalis, semua pihak harus bergandeng tangan untuk bersama-sama mencegah terjadinya virus yang mematikan tersebut,” katanya.
Alwizar menambahkan tim akan turun ke lapangan, antara lain ke Pelabuhan Internasional Sri Setia Raja Kecamatan Bantan untuk memastikan ketersediaan alat deteksi virus corona. Terkait dengan liburan Tahun Baru Imlek, kemungkinan tenaga kerja asing tersebut pulang kampung dan kembali bekerja ke Bengkalis.
"Secara geografis Kabupaten Bengkalis terdapat beberapa pelabuhan rakyat. Untuk menghindari masuknya warga asing melalui pelabuhan rakyat, maka butuh koordinasi dengan seluruh jajaran sampai ke pelosok," pintanya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Bengkalis Imam Subchi mengatakan dalam upaya pencegahan virus corona secara menyeluruh, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan mengeluarkan surat edaran yang ditandatangani oleh Bupati Bengkalis.
“Insyaallah dalam waktu dekat ini, kita menyiapkan surat edaran dan langsung ditandatangani oleh Bupati Bengkalis,” ujar dia, dilansir Antara (27/1/2020).
Selain itu, pengawasan fokus kepada tiga pelabuhan sebagai pintu masuk negara dan daerah, yakni Pelabuhan Internasional Sri Setia Raja Kecamatan Bantan, Pelabuhan Domestik Bandar Laksamana Bengkalis, dan Pelabuhan Kargo Sungai Pakning.